Testpack

1.2K 77 411
                                    

Kenapa kalian ini susah sekali untuk follow? Masa baca elit, follow sulit!

Follow dong biar aku semangat gitu.... Jangan cuma semangatin ayang doang lo pada. Kan aku juga mau disemangati kalian. Ya, dengan cara follow, vote, dan komen contohnya wkewkek

• Follow

• Follow

• Follow

• Jangan lupa vote

• Jangan lupa komen

Happy reading 🤗

————∞————

Dua bulan sudah setelah kejadian itu. Memori itu masih terekam jelas dipikiran Naya.

"Udah sampai. Turun!" Ken meminta Naya untuk turun dari mobilnya.

"Woy! Lo budek?!" Bentak Ken karena Naya melamun dan tak menghiraukannya.

Naya tak menyahut, ia menatap Ken dengan sangat dalam.

"Gue telat datang bulan." Setalah mengatakan itu, Naya langsung turun dari mobil.

Dengan buru-buru Ken menyusul Naya yang hendak memasuki gerbang sekolah. Ken pun meraih tangan Naya.

"Lo gak lagi bercanda kan?"

"Lepas! Nanti gue telat." sedikit memberontak.

"Jawab dulu! Lo beneran telat datang bulan?" Naya mengangguk.

"Shit!!"

"Yaudah, nanti lo langsung pulang. Gue gak bisa jemput lo." Naya yang mendengar itu, mengernyitkan keningnya.

"Gue mau beli testpack buat lo. Tapi gue gak akan beli daerah sini. Nanti takut ketahuan." Naya hanya mengangguk paham.

"Yaudah sana masuk!"

"Lo gak masuk?" Tanya Naya.

"Kan kelas 12 diberi kebebasan. Mau masuk atau nggak. Kan udah ujian. Jadi gue milih gak masuk." Naya tak merespon penjelasan Ken.

"Sana!" Ken mendorong tubuh Naya.

Naya tak meladeni perlakuan kasar itu. Naya pun segara masuk karena sebentar lagi gerbang sekolah akan ditutup.

'Gue gak bakal biarin lo hamil. Kalau sampai lo hamil, gue pastikan anak itu bakal mati!'

∞∞∞

'Kok gue ngerasa mual ya?'

"Sumpah mie ayam pak Jono super enak!" Ucap Vania antusias.

"Gak perlu diragukan lagi sih." Sahut Bella.

"Guys, boleh minta tolong gak?" potong Naya.

"Apa Nay?"

"Agak jauh ya, gue mual denger bau mie ayam."

"Lo kenapa Nay? Kayak orang hamil aja yang dikit-dikit mual denger bau sesuatu." Vania meledek Naya sambil sedikit menjauh. Tapi, perkataan Vania membuat Naya tak enak hati.

"Emm gue balik kelas dulu..." Naya meninggalkan kedua temannya itu.

"Nay, Nay!" Panggil Bella.

"Gara-gara lo Naya pergi!" Bella menyalahkan Vania.

NAKENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang