Putri tank top (2)

2.7K 178 19
                                    

Alangkah baiknya, follow dulu!

Dibaca, kalau dirasa kalian suka, kasih vote. Kalau mau komen juga silahkan!

Happy reading 🤗

———••———

Entah ada apa dengan Ken. Dia terlihat senang, sehingga senyum-senyum sendiri. Para sahabatnya yang melihat itu, juga heran.

"Lo kenapa?" tanya Mark menepuk pundak Ken.

"Lagi kasmaran lo?" timpal Nathan.

"G-gue kenapa?" tanya Ken.

"Lah si anjir. Ditanya malah tanya balik!" umpat Mark.

"Gue gapapa, kok. Emang kenapa?" tanya Ken menaikkan kedua alisnya.

"Lo senyum-senyum sendiri, dari tadi. Mikir apa sih?"

"Mikir bokong semok nya Mpok Njum!" jawab Ken asal.

"Demi setan, lo beneran mikirin bokong semok nya Mpok Njum?" tanya Nathan histeris.

"Ya nggak lah, nyet! Ya kali gue mikirin bokong bini orang!" sahut Ken.

"Mending mikirin dedek emesh Naya. Ya ga Ken?" mendengar perkataan Mark, Ken tersenyum sarkas.

"Ngomong-ngomong soal Naya. Waktu lo cuma satu bulan, Ken. Lo harus dapetin Naya dalam waktu sesingkat itu. Dan waktu lo tersisa 27 hari. Kalau lo ga bisa dapetin Naya, berarti lo kalah dalam taruhan ini." jelas Stev.

"Lo tenang aja. Gue ga bakal kalah!" ucap Ken.

"Tapi inget! Kalau setelah dapetin Naya lo malah juga jatuh hati, itu berarti lo kalah!" imbuh Stev.

"Gue inget. Dan gue pastikan, gue ga bakal kalah!"

∞∞∞

"Kumpulkan tugas yang saya beri kemarin!" ucap Bu Rashmi.

"Kok buku biologi ga ada sih?" gumam Naya yang mengobrak-abrik tas nya. Dia mencari keberadaan buku biologi nya. Karena dia sudah memasukkan buku itu, tapi kenapa malah tidak ada?

"Naya, kamu tidak mengumpulkan?" tanya Bu Rashmi.

"S-saya lupa membawa bukunya, Bu." ucap Naya lirih.

"Keluar, dan berdiri di depan kelas sampai jam pelajaran saya berakhir!" titah Bu Rashmi.

"T-tapi—"

"Keluar!" ucap Bu Rashmi final.

Naya menunduk malu dan segera keluar kelas. Karena saat ini dia menjadi pusat perhatian di kelas.

"Perasaan udah dimasukkan. Kok ga ada sih?" gumam Naya yang berdiri diluar kelas.

"Woii putri tank top!" panggil seseorang.

"Apa lagi sih? Kurang kerjaan aja tuh human penghuni neraka!"gumam Naya dan memberi sumpah separah kepada orang yang memanggilnya.

"Ngapain diluar kelas?" tanyanya.

"Lo ga lihat gue lagi dihukum?!" sarkas Naya.

"Santai dong. Gue kan cuma nanya."

"Lain kali, jangan lupa pakek dasi. Tank top lo kelihatan." ucapnya sambil mengedipkan mata.

"KEN!" teriak Naya.

"GUE GA LIHAT KOK. GUE CUMA MAU BILANG, TANK TOP LO WARNANYA COKLAT!" teriak Ken yang berlari menjauh menghindari kemarahan Naya.

NAKENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang