HJ

824 70 0
                                    

Cr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr. Tiktok : cocoaruto

"Hyung, berhenti" kata Haruto.

Hari ini Treasure baru saja selesai shooting untuk konten akhir tahun.

Melelahkan.

Karena mereka terlalu bertingkah diluar seperti manusia normal.

Junkyu masih terus menggoyangkan pinggangnya usil.

Haruto menghela nafas kemudian menarik sabuk Junkyu ke depan.

Membuat Junkyu kaget karena tubuhnya otomatis maju. Mendekat ke arah Haruto.

Jadi Junkyu itu kesulitan melepas sabuk celananya dan ia meminta bantuan Haruto untuk melepasnya. Tapi, Junkyu malah bermain-main.

Bagaimana Haruto bisa fokus?

Haruto menyipitkan matanya menatap Junkyu kemudian kembali berusaha melepas sabuk Junkyu.

"Bagaimana hyung tidak bisa melepasnya? Saat kamu memakainya diawal itu bagaimana?" tanya Haruto.

Haruto bahkan sampai harus berlutut karena sabuk Junkyu seperti macet dan terkait sesuatu.

"Stylish noona yang memakaikannya"

Stop!

Pergerakan Haruto terhenti.

Ia bangkit, berdiri.

Menatap Junkyu dengan kedua alisnya sedikit menukik.

"Stylish noona? Dia yang memakaikannya?" tanya Haruto.

Junkyu dibuat bingung dengan raut wajah Haruto. Terlihat kesal.

"I-iya. Memangnya kenapa?" Kenapa Junkyu tiba-tiba tergagap?

Haruto berkacak pinggang dan menyentil dahi Junkyu.

"Memangnya umurmu berapa sampai sabuk saja harus dipakaikan?" Kesal Haruto.

Junkyu cemberut dan mengusap dahinya, "Itu tugas noona, jadi kenapa aku harus memakai sabuk sendiri?"

Haruto menghela nafas kasar.

"Aku tidak suka. Pinggangmu itu..." tunjuk Haruto ke arah pinggang Junkyu.

"Hanya aku yang boleh menyentuhnya"

Junkyu diam.

Sampai,

"Eyyyy" Junkyu menoel-noel dagu Haruto.

"Kamu cemburu? Huh? Manisnya" kata Junkyu.

Haruto menepis tangan Junkyu pelan.

"Iya. Masalah?"

Junkyu tertawa karena Haruto yang merajuk.

Ia terawa geli dan kemudian memeluk Haruto. Menyandarkan pipinya pada bahu Haruto.

Junkyu menatap wajah Haruto dari samping.

"Aku akan minta stylish noona untuk memakaikan celana ku juga"

Plak!

"Hahahaa"

Haruto memukul pantat Junkyu tapi Junkyu malah semakin tertawa.

"Baiklah, baiklah aku minta maaf" Junkyu berdeham untuk menghentikan tawanya.

Haruto mengeratkan pelukannya.

Ia memiringkan kepalanya ke arah samping. Kearah Junkyu.

"Cium"

Junkyu tersenyum.

Cup!

Junkyu mengecup pipi Haruto.

"Sudah. Tidak marah lagi?"

Haruto menggeleng pelan.

"Tidak"

"Bagus-"

"Tapi kamu harus menemaniku makan malam"

Sekarang gantian Junkyu yang mengerang protes.

"Aku kan sedang diet" keluhnya.

Haruto melirik Junkyu dan tersenyum tengil, "Memangnya aku peduli?"

"YA! Kamu-ehhh"

Haruto menarik Junkyu pergi.

Mengajaknya makan.

Dan menggagalkan dietnya.

Our MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang