HJ

663 51 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr. Tiktok : jjun.gf

Junkyu mendekati Haruto saat akan memasuki panggung untuk berfoto bersama saat akhir.

Haruto menoleh dan mensejajarkan langkah kakinya dengan Junkyu hyung.

"Hyung, setelah ini bagaimana jika makan barbeque?" kata Haruto.

Junkyu menoleh dan tersenyum. Demi Tuhan, Ruto-ya!

Mereka masih dalam acara award dan yang dipikiran Haruto adalah makanan?

Memang Haruto tengah fokus membentuk otot tubuhnya jadi ia harus makan lebih banyak dan diet khusus.

Tapi barbeque? Dan membicarakannya saat acara?

"Iya, kita bisa makan nanti" namun Junkyu tetaplah Junkyu. Terkadang menuruti permintaan Haruto itu perlu.

Seperti saat ini. Berlajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Junkyu tau jika ia akan sangat banyak berpikir mengenai keberadaan Haruto di acara award yang akan menarik perhatian banyak idol. Katakanlah dia cemburu tapi memang!

Lagipula Haruto juga selalu memintanya untuk berada didekat lelaki itu terus menerus. Jadi Junkyu dengan senang hati mengiyakan permintaan Haruto. Haruto sendiri tau bahwa ia tipe pencemburu dan akan berlaku gila jika ada yang mendekati Junkyu hyung.

Jadi saat tau Junkyu hyung cemburu jika ia menjadi pusat perhatian idol perempuan maka dengan senang hati Haruto akan selalu berada didekat Junkyu.

Bahkan jika Junkyu hyung memintanya untuk memeluknya diatas panggung pun Haruto berani melakukannya.

Skinship di atas panggung dan dilihat semua idol bukanlah hal sulit untuk Haruto.

"Berdua?" tanya Haruto antusias. Junkyu hyung mau diajak keluar.

Junkyu mengendikan bahu, "Kita lihat situasi nanti, jika member mengajak barbeque maka kita harus makan bersama" balas Junkyu. Menimbulkan decihan tidak suka dari mulut Haruto.

"Lalu bagaimana denganku?"

"Hyung memikirkan semua member. Aku juga termasuk member dan kekasihmu, perhatikan aku" keluh Haruto.

"Baik-" kata Junkyu namun,

"Tapi hyung hanya mengiyakan dan tidak ada kejelasan. Hyung, aku kekasihmu jadi-"

"Baik, Ruto-ya. Ayo habiskan waktu berdua nanti malam hingga pagi" potong Junkyu cepat dengan mengusap punggung Haruto. Sebelum dongsaeng kesayangannya itu semakin mengomel.

"Janji hyung. Awas jika kamu berbohong" Haruto masih sedikit kesal.

Junkyu tersenyum kemudian menarik lengan Haruto untuk mendekat.

Lantas ia berbisik, "Aku berjanji, sayang"

Our MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang