JJ

649 53 1
                                    

Cr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr. Tiktok : jeyukiee

"Apa masih perih?"

Sekarang Jeongwoo berada dikamar hotel Jaehyuk setelah berhasil mengusir Asahi hyung.

Jaehyuk menunjukan tangannya yang sempat terkena api saat dikonser pada Jeongwoo.

"Perih, panas dan tidak tauu. Aku seperti akan mati. Ini menyakitkan" balas Jaehyuk.

Jeongwoo menatap Jaehyuk sinis.

Rasa kasihan berubah menjadi rasa sebal.

"Dasar berlebihan" meskipun begitu Jeongwoo tetap mengambil tangan Jaehyuk dan meniupnya pelan.

Jaehyuk meringis.

Tangannya sudah diobati dan diberi salep tapi masih saja perih.

"Bagaimana aku mandi nanti?" tanya Jaehyuk.

Jeongwoo menatap Jaehyuk, "Seperti biasa sajalah. Memangnya ada gerakan baru untuk mandi?"

Dug!

"Hyung sakit!" Keluh Jeongwoo karena Jaehyuk menendang kakinya. Ia hampir terjungkal dari sofa.

"Berhenti bercanda, anak nakal"

Jaehyuk menghela nafas saat menatap tangannya.

Sampai, perlahan tangan Jeongwoo menepuk kepala Jaehyuk pelan.

"Tidak usah terlalu dipikirkan. Aku yang akan menjadi tanganmu, hyung" balas Jeongwoo. Ia tau kekhawatiran Jaehyuk sekarang.

"Aku tau. Meskipun jika kamu tidak menawarkan diri juga aku pasti akan memaksamu"

"Lihat. Sekarang siapa yang bercanda?" balas Jeongwoo.

Jaehyuk terkekeh.

Kemudian Jaehyuk berdiri, "Aku ingin duduk dipangkuanmu" kata Jaehyuk dan langsung saja ia menduduki tempat disela kaki Jeongwoo.

"Ini namanya duduk disela kakiku. Bukan dipangkuanku" kata Jeongwoo. Ia akan mengangkat Jaehyuk untuk berada dipangkuannya.

"Tidak. Ternyata seperti ini lebih nyaman" Jaehyuk kemudian menyandarkan punggungnya pada dada Jeongwoo. Dan tangan Jeongwoo melingkar pada perut Jaehyuk.

"Aku pasti akan meminta bantuan padamu dan merepotkanmu. Dan aku mohon, jika kamu merasa kewalahan kamu harus memberitahuku" kata Jaehyuk.

Jeongwoo menumpukan dagunya pada bahu Jaehyuk, "Aku tidak akan merasa kewalahan"

Jaehyuk melirik, "Jika kamu mengatakan seperti itu lebih baik aku mengurus diriku sendiri"

Sifat Jaehyuk dan Jeongwoo itu sama. Sama-sama tidak ingin begitu merepotkan satu sama lain. Tapi itu pula yang terkadang membuat keduanya bertengkar.

"Baiklah. Baiklah. Aku akan memberitahumu saat aku merasa kewalahan" balas Jeongwoo untuk menghindari masalah.

Jaehyuk tersenyum kemudian mengecup pipi Jeongwoo, "Nah bagus. Itu baru kekasihku"

Jeongwoo tidak menjawab dan hanya mendecih.

Yang malah mengundang sinisan Jaehyuk.

"Kenapa mendecih? Merasa terpaksa?" tanya Jaehyuk.

Jeongwoo sontak menggeleng, "Tidak sama sekali, sayang"

"Bagus"

Jeongwoo ingin menghela nafas lega namun ia urungkan. Takut Jaehyuk hyung akan salah mengartikannya lagi.

Hufttt.

Our MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang