Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr. Tiktok : ajunkyuuut
"Iya, hyung. Iyaa" hari ini Haruto benar-benar kehabisan tenaganya.
Pasalnya Junkyu hyung bertingkah sangat-sangat aktif. V-live hari ini menyenangkan. Tentu saja karena kekasih Haruto yang dalam mood bagus.
"Bagaimana kalau kita berjalan-jalan dulu di sekitat gedung YG lalu pergi ke toserba dan selanjutnya makan ramyeon di dorm?" tawar Junkyu saat Haruto dan dirinya sedang berada di lift. Turun menuju ke bawah.
Beberapa member sudah pulang ke dorm lebih dulu, namun juga ada yang masih berada di perusahaan. Memiliki beberapa pekerjaan.
Haruto melirik Junkyu dengan tatapan aneh.
"Apa?"
Haruto menoel dagu Junkyu, "Ada apa denganmu hari ini? Aktif sekali" katanya.
Junkyu tersenyum lebar. Menampilkan gigi rapinya.
"Tidak tau. Aku hanya merasa senang saja" balasnya.
Haruto ikut tersenyum. Tersenyum geli.
"Aku berharap kamu memiliki mood seperti ini. Setidaknya itu akan memudahkanku mengajakmu pergi keluar tanpa harus berdebat denganmu, hyung"
Perkataan Haruto mengundang tawa dari Junkyu, "Berlebihan sekali"
"Berlebihan? Siapa?"
Junkyu sontak menutup mulutnya dan menunjukan sign 'peace' menggunakan jemarinya. Jangan menggoda Haruto jika tidak mau diomeli.
Lift terbuka.
Haruto dan Junkyu keluar, berjalan bersama. Dan beberapa kali mengangguk sopan untuk menyapa staff.
Keduanya keluar gedung melalui pintu samping.
"Kenapa sepi sekali?" gumam Junkyu melihat ke samping kanan dan kiri.
Haruto yang berjalan disamping melirik, "Sekarang hampir pukul 12 malam, untuk apa orang-orang berkeliaran?"
Junkyu menoleh, balas menatap Haruto sinis.
Membuat Haruto mengernyitkan dahinya. Junkyu bergerak berdiri didepan Haruto.
Dan,
Dug!
"Hyung!" ringis Haruto karena kakinya ditendang Junkyu meskipun tidak begitu keras.
"Kenapa menendangku?!"
"Jika tidak ingin aku tendang maka jangan berkata sinis padaku. Aku itu hyung-mu!" balas Junkyu lebih keras.
Lihat kan.
Junkyu memang makhluk Tuhan paling aneh setelah kucing.
Tadi senang lalu 5 menit kemudian merajuk.
"Aku biasa saja"
"Tidak. Kamu sini padaku"
"Untuk apa pula aku sinis padamu?"
"Tapi kamu iya!"
"Aku tidak, Kim Junkyu!"
"Jangan berteriak padaku, dasar anak nakal!" kata Junkyu kemudian memukul tubuh Haruto beberapa kali.
Haruto mengaduh, "Aku minta maaf. Berhenti memukul"
"Kenapa aku harus berhenti?"
Haruto menangkap tangan Junkyu dan menggenggamnya, "Karena aku dongsaeng-mu"
