HJ

754 73 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cr. Tiktok : harukyudocx

"Ey! Ey! Siapa ini? Apakah kamu yang menyombongkan abs milikmu saat di konser tadi?" Goda Junkyu saat Haruto memasuki kamar hotelnya.

Haruto hanya menggelengkan kepala dan mengusap leher belakangnya pelan.

Ia malu.

Haruto hanya meniru apa yang Junhwan dan Jihoon hyung lakukan. Ia digoda Jeongwoo dan Jaehyuk tapi biasa saja. Sedangkan Junkyu hyung baru menggodanya sekali ia sudah memerah.

"Aku pikir kamu bermain game bersama Jeongwoo" kata Junkyu mendekat. Berjinjit dan mengecup pipi Haruto.

Haruto balas mengecup pipi Junkyu. Mengundang senyum geli dari Junkyu.

"Jihoon hyung menyuruhku kesini untuk menemanimu" kata Haruto meraih pinggang Junkyu.

Semenjak Junkyu mengatakan agar Haruto melakukan apapun yang ia inginkan. Maka Haruto benar-benar melakukannya.

Kesibukan mereka membuat tidak ada waktu berdua. Junkyu maupun Haruto merindukan satu sama lain. Itu jelas.

Jadi keduanya akan melakukan skinship sebisa mereka saja.

Lebih tepatnya, Junkyu membiarkan apapun yang Haruto lakukan padanya meskipun sekalipun itu diatas panggung.

Lagipula, Junkyu menikmati apa yang Haruto lakukan.

Memeluknya diatas panggung? Itu hangat.

Merangkulnya di saat konser? Itu asik.

Menciumnya di depan semua fans? Itu mendebarkan.

"Hei, hyung jaga kesehatanmu" kata Haruto tiba-tiba.

"Tiba-tiba?"

Haruto mendudukan dirinya di sofa, "Jadwal kita sedang sangat gila. Jangan sakit"

Junkyu bergabung untuk duduk disebelahnya, "Sebaiknya katakan itu pada dirimu sendiri"

Junkyu meraih lengan kiri Haruto. Menyibak lengan bajunya.

Ada bekas suntikan disana.

Haruto sempat sakit atau lebih tepatnya membutuhkan lebih banyak vitamin dan cairan untuk tubuhnya.

Haruto terkekeh pelan, "Baiklah. Baiklah. Ayo jaga kesehatan kita berdua"

Junkyu senyum dan mengangguk.

Ia menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa yang disusul Haruto.

Tangan Haruto merangkul bahu Junkyu. Dan membawa kepala Junkyu untuk bersandar didadanya.

"Aku mengantuk" lirih Junkyu.

"Tidurlah"

"Tapi jika aku tidur sekarang, waktu akan cepat berlalu dan berganti besok. Aku ingin malam ini lebih lama" kata Junkyu dengan tubuhnya yang semakin merosot. Menjadi kepalanya sekarang ada di paha Haruto.

Haruto mengusap kepala Junkyu pelan.

"Apa jika aku tidur lalu bangun setiap satu jam sekali akan membuat malam menjadi lebih panjang?"

"Aku tidak tau. Cobalah jika kamu penasaran" balas Haruto.

"Aku tidak bisa. Tapi aku penasaran apakah itu berfungsi atau tidak"

"Kalau begitu cobalah"

"Aku tidak...-" perkataan Junkyu terhenti.

Ia jatuh tertidur.

Haruto terkekeh pelan, "Hanya seorang Kim Junkyu yang meninggalkan kekasih tampannya tidur bahkan tanpa ciuman selamat malam"

Our MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang