JJ

621 56 1
                                    

Jaehyuk merapikan rambut Jeongwoo yang sudah dipotong.

"Benar sudah tidak perlu meminum obatnya?" tanya Jaehyuk.

Jeongwoo mengangguk, "Aku sudah sehat. Lagipula, obat itu hanya membuatku mengantuk. Aku tidak bisa beraktivitas"

"Karena memang kamu harus istirahat. Kamu bahkan sangat keras kepala"

Benar. Jeongwoo sudah mulai beraktivitas. Mengikuti jadwal comeback Treasure.

Yah, meskipun Jeongwoo masih belum begitu aktif namun ia sudah bisa mengikutinya.

"Aku bosan saat berada di dorm sendiri. Kalian pergi, aku kesepian"

"Tapi saat malam, aku selalu menemanimu"

"Saat pagi dan siang kamu tidak ada, hyung"

Jaehyuk menghela nafas. Lebih baik ia mengalah untuk saat ini. Tidak ada gunanya berdebat dengan seseorang yang baru saja sembuh dari sakitnya.

"Saat kamu merasa tubuhmu kembali lemas, katakan padaku" kata Jaehyuk memperingatkan Jeongwoo karena Treasure setelah ini akan melakukan comeback stage. Dan tentu saja choreography dari lagu Bona-Bona cukup gila.

Jeongwoo menggangguk.

Jaehyuk ingin kembali mengusap kepala Jeongwoo namun ia langsung tersadar bahwa keduanya sedang berada diruang make up. Ia tidak bisa seenaknya.

Jeongwoo yang mengetahui bahwa Jaehyuk kembali menurunkan tangannya kemudian tersenyum menggoda. Ia mendekatkan wajahnya untuk berbisik.

"Hyung-ie, maukah kamu menginap dikamarku malam ini?" lirih Jeongwoo.

Dahi Jaehyuk mengernyit, "Aku selalu menginap dikamarmu belakangan ini" balas Jaehyuk dengan berbisik pula.

"Tentu saja, namun untuk nanti malam. Ayo buat malam menjadi lebih panjang dari malam-malam sebelumnya"

"YA! Jeong-"

Jaehyuk menutup mulutnya saat ia sadar tengah menjadi pusat perhatiannya.

"Jeongwoo-ya, Jaehyuk-ah" peringat manager hyung.

Jaehyuk yang kesal kemudian memukul lengan Jeongwoo pelan sebelum meninggalkannya. Jeongwoo sendiri hanya terkikik geli karena melihat telinga kekasihnya yang sekarang mulai memerah.

Our MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang