make a baby || a femdom story [✓]

04

boom update spesial tahun baru.

Venya membantu Jordan untuk menaiki tangga dirumah yang akan mereka tinggali, sebelum menikah venya memutuskan untuk membeli sebuah rumah agar mereka bisa leluasa melakukan sex.

sesampainya di kamar mereka jordan memilih untuk berbaring di ranjang, dirinya tentu saja tidak akan membiarkan venya untuk membereskan semuanya sendirian, jadi pria itu memutuskan untuk meminta venya untuk membereskan barang-barang mereka nanti malam.

"Beresin nya nanti malem aja, mending kamu istirahat" ucap Jordan yang membuat Venya tersenyum kecil.

"lo tenang aja, gw bisa sendiri kok––," jeda. "––lo istirahat aja okey?" Venya melambaikan tangannya kemudian berjalan keluar meninggalkan Jordan yang juga sedang tersenyum.

sekitar 30 menit kemudian, suara pintu kamar yang terbuka membuat Jordan membuka matanya, dia bisa melihat venya datang dengan nafas terengah-engah yang membuat Jordan merasa bersalah.

"kan udah di bilang nanti malem aja" ucap Jordan yang hanya di balas dengusan oleh Venya.

wanita itu mendekati Jordan kemudian menindih pria itu membiarkan keringat nya turun mengenai wajah Jordan.

"uhh keringat kamu bau" ucap Jordan yang membuat tawa milik Venya pecah.

"yakan gw keringetan yakali ga bau" balas Venya; wanita itu mulai mendusel kan wajahnya yang penuh keringat ke wajah jordan yang membuat pria itu kegelian.

"Geli ve" ucap pria itu sambil memberontak agar wanita yang merupakan istri nya itu menyisih.

"mau bikin anak lagi" ucap Venya sambil menepuk-nepuk perut Jordan, pria itu menghela nafas pelan sebelum menutup matanya seolah tidak mempedulikan perkataan Venya.

"Yaudah berarti besok" sambung venya saat merasa tidak di anggap, Venya benar-benar berusaha mendekatkan dirinya ke Jordan agar tidak canggung.

wanita itu bergerak untuk pergi dari kamar tersebut dan berjalan kearah sofa dan mulai menyalakan televisi, dirinya mulai menonton beberapa acara yang menurut nya menarik sambil memakan snack yang ibunya berikan.

baru juga ia akan membuka satu Snack lagi tiba-tiba jordan duduk di sampingnya kemudian memejamkan matanya.

"ngapain lo tidur disini? ke kamar sana lebih enak" ucap Venya sambil mulai memakan snacknya.

"ya kamu kesini jadi aku ikut kesini" balas pria itu, sejujurnya jordan mulai takut berada di kamar maka dari itu dirinya mengikuti Venya ke sini.

"takut lo?" tanya Venya kini perhatian nya sudah 100% kearah Jordan yang sekarang justru gelagapan untuk menjawab pertanyaan Venya.

"engga! ngapain takut" jawab pria itu, Venya yang melihat hal itu tertawa kencang karna menurut nya wajah jordan terlihat lucu.

"ayo tidur, ngantuk nih" ucap Venya sambil menarik tangan Jordan menuju kamar mereka. Sebenernya Venya tidak benar-benar mengantuk, tapi karna Jordan terlihat mengantuk maka dari itu wanita itu mengajak suami nya ke kamar.

'jordan & venya'

Jordan mulai menata makanan yang ia beli lewat ojek online, sebenarnya tadi ia ingin memasak tapi karna kekurangan bahan pria itu lebih memilih untuk membeli makanan.

Venya yang baru saja turun langsung berjalan ke meja makan dan duduk, matanya menatap tubuh jordan yang sedang mondar-mandir.

Tubuh pria itu sangat indah di matanya, melihat jordan di dapur membuat Venya mulai membayangkan hal yang tidak-tidak, wanita itu membayangkan jika Jordan dan dirinya melakukan sex di dapur dengan bahan bahan makanan, seperti timun, terong, wortel dan mungkin saja ia bisa menggunakan anggur, lemon dan jeruk untuk anal pria itu.

membayangkan nya saja benar-benar membuat venya memerah, mungkin besok dirinya harus berbelanja agar bisa melakukan hal itu sesuai fantasinya.

"ve? kok diem aja? aku ambilin ya?" tanya Jordan saat melihat Venya hanya diam sambil sesekali tersenyum dengan wajah memerah.

"oh? iya, tolong ambilin. makasi ya" ucap wanita itu yang di balas senyuman oleh Jordan.

"besok belanja yuk" sambung venya yang langsung membuat Jordan menganggukkan kepalanya.

"boleh ayo" jawab jordan sebelum akhirnya kembali fokus dengan makanannya.

Jordan yang malang, dirinya tidak tau rencana apa yang akan Venya lakukan pada nya.

tbc