27

6K 370 9
                                    

*typo maafin ya.

Venya tersenyum kecil saat melihat Jordan sedang bersenandung kecil sambil sesekali mengelus perut nya, pria itu sibuk sekali memasukkan bumbu dapur ke dalam panci.

Membuat masakan yang Venya sendiri tidak tau apa yang pria itu masak. Wanita itu berjalan mendekati suaminya kemudian memeluk Jordan dari belakang membuat gerakan pria itu menjadi tidak bebas.

"Eh?."

Jordan terkejut saat tiba-tiba merasakan pelukan di pinggang nya.

"Kamu masak apa?." Tanya Venya sambil mengelus-elus perut Jordan.

"Jujur, aku ngga tau. Ini cuma asal masukin bumbu." Jawab Jordan sambil menunjukkan senyum canggung.

Venya terkekeh geli mendengar nya, ia mengangguk kan kepala kemudian mengambil donat yang ada di meja makan.

"Kamu bikin donat?." Tanya Venya yang membuat Jordan mengangguk.

"Sumpah?!".

Jordan menatap bingung kearah Venya yang kini justru terkejut dengan jawaban yang pria itu berikan.

"Iya? Kenapa?."

"Aku baru tau kamu bisa bikin donat HAHAHAHA." Jawab nya, ia pikir Jordan tidak bisa membuat donat karena kejadian tepung waktu itu.

Jordan hanya menggelengkan kepalanya kemudian mulai mematikan kompor dan mengambil kan nya untuk Venya.

"Cicipi." Ucap Jordan sambil menyodorkan sup ayam yang baru ia buat.

Venya menatap mangkuk yang kini sudah terisi oleh sup ayam, bau nya sih menggoda. Wanita itu mulai meniup makanannya kemudian menyuapkan sesendok sup ke mulutnya.

"Enak." Ucap Venya setelah mengecap makanan buatan Jordan.

"Makasih, masakan ku emang selalu enak." Sombong Jordan yang membuat Venya tersenyum sabar mendengarnya.

Sedangkan Jordan mulai tertawa saat melihat wajah milik Venya yang terlihat menyedihkan.

'venjor'

"Lucu." Ucap Jordan saat melihat baju-baju bayi di depannya.

"Beli kalo lucu." Jawab Venya yang dibalas gelengan oleh Jordan. Karna menurut nya baju-baju yang diberikan oleh ibunya serta mertua nya sudah cukup banyak.

"Ngga deh, dirumah udah banyak."

Venya terkekeh pelan saat mendengar jawaban Jordan, pria itu selalu berhemat.

"Yaudah iyaa, sekarang mau apa? Makan? Atau belanja bulanan dulu?." Tanya Venya, Jordan berfikir sejenak kemudian memilih untuk makan dulu.

"Mending kita makan dulu ngga sih? Biar kuat lama-lama belanja." Ucap Jordan sambil mengangkat tangannya.

"Hahahaha, iya-iya. Ayo cari makan."

Jordan menganggukkan kepalanya, mereka berjalan beriringan sambil sesekali berbicara untuk menentukan apa yang harus mereka beli.

"Mau pesen apa?."

"Hmm, aku kwetiau goreng sama aqui." Balas Jordan yang dibalas anggukan oleh Venya.

Wanita itu memanggil seorang pelayan dan mulai menyebutkan pesanan mereka. Setelah selesai pelayan tersebut mengangguk dan pergi untuk menyampaikan pesanan Venya ke dapur.

"Eh sorry? Bangku lain penuh gw boleh numpang disini ga?." Tanya seorang pria yang membuat Venya dan Jordan terkejut.

"Oh! Boleh-boleh, duduk aja kita cuma berdua kok." Balas Jordan sambil tersenyum. Pria itu membalas senyuman Venya dan Jordan sebelum akhirnya mendudukkan dirinya di samping Venya.

"Makasi, btw kenalin gw aaron." Ucap pria itu sambil terus menatap Venya yang hanya dibalas senyuman oleh wanita itu.

"Oke, hai aaron gw Venya." Balas Venya sambil tersenyum kecil.

Sedangkan Jordan hanya diam menatap keduanya yang seperti nya asik dengan dunia mereka. Bahkan pria yang mengaku bernama Aaron itu tidak punya inisiatif untuk menanyakan nama nya.

Sekitar 30 menit kemudian Venya dan Jordan sudah selesai dengan makanan nya dan langsung memutuskan untuk keluar dari restoran.

Selama berjalan Venya dibuat kebingungan karna sifat Jordan yang berubah, pria itu nampak lebih diam dari pada saat diawal.

"Jo? Enak nya beli yang mana?." Tanya Venya sambil menunjukkan dua produk yang berbeda.

"Ngga tau, beli aja yang kamu mau." Balas Jordan. Venya diam sambil menatap Jordan, dari sini venya sudah bisa menebak bahwa dirinya pasti melakukan sesuatu yang membuat suaminya itu marah.

"Nanti mau mampir beli es krim ngga?." Tanya Venya yang lagi-lagi dibalas kata-kata singkat oleh pria itu.

"Terserah."

Oke. . . seperti nya kesalahan nya besar.

TBC

helloo, besok puasa ya? enak nya bukunya di unpub atau engga? Soalnya kan semua buku ku ada unsur+++++ takutnya puasa kalian batal.


make a baby || a femdom story [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang