p, ini update dalam rangka hampir disamperin satpam.
"Jo, lo tau ngga? Itu tuh mantan nya Venya." Ucap Andhika yang langsung mendapatkan perhatian dari Jordan, pria itu menatap kearah pria dengan wajah tampan yang sedang membayar di kasir.
Mood Jordan yang awal nya di atas langit karna senang akhirnya turun ke dasar jurang akibat perkataan Andhika. Sedih dia tuh pas nyadar ternyata mantan nya Venya lebih keren daripada dia.
"Eh? Jordan lo kenapa dah?." Tanya Venya yang baru datang sambil mendudukkan dirinya di kursi yang tepat berada di sebelah Jordan.
"Itu mantan kamu ya?." Bukannya menjawab Jordan justru melempar kan pertanyaan yang membuat Venya tergagap, ia memang melihat Gerald yang merupakan mantan kekasihnya tapi dirinya sudah tidak memiliki perasaan untuk pria itu karena ia sudah memiliki Jordan yang kini tengah mengandung anaknya.
"Anu, hehe iya sih. Tapi! kan sekarang gw udah punya lo, jadi ga punya perasaan buat dia lagi." Jelas Venya yang membuat Jordan mengangguk kecil sambil tersenyum. Nah jika sudah seperti ini pasti mood Jordan sudah di atas langit lagi.
"Venya?." Sapa seorang pria yang membuat ketiga orang yang ada dimeja tersebut menoleh. Ah, ternyata Gerald yang sedang menyapa nya.
'Gerald kontol!, goblok!! ngapain kesini lo bangsat!!' ucap Venya didalam hati mana mungkin ia berani memaki seseorang didepan Jordan.
"Oh hai? Gerald? Long time no see bro." Jawab Venya, yang di mulut sama di hati ya bund.
"meja lain penuh lo ngga mau join sini aja?." Tawar Andhika saat melihat Gerald sedang berbicara santai dengan Venya.
'Andhika bego! Lo kaya anjing! Sialan!'
Lagi-lagi Venya hanya bisa mengumpat didalam hati, ia takut anaknya kenapa-napa kalau mendengar dia mengumpat.
"Oh? Gw boleh join nih?." Tanya Gerald yang dibalas anggukan oleh Andhika. Sedangkan Jordan, pria itu hanya diam sambil memainkan sedotan yang ada di gelas minum nya.
"Btw dia siapa? Temen lo?." Sambung Gerald yang dibalas gelengan oleh Andhika dan Venya.
"Suami gw hehe." Jawab Venya yang hanya di balas anggukan oleh Gerald.
Venya menoleh kearah Jordan yang sedang memainkan sedotan nya, dirinya bisa melihat bahwa Jordan sebenarnya sedang sedih karna bertemu dengan mantan nya, sedikit meringis saat mengingat bahwa Jordan baru bertemu dua mantan kekasihnya.
"Lo suami nya Venya?." Tanya Gerald yang membuat Jordan mengangguk pelan.
"Gila, beneran suami lo ternyata." Ucap Gerald yang membuat yang lain kebingungan.
"Gw kira lo lagi bercanda pas bilang kalo dia suami lo." Sambung Gerald dengan santai sambil menyesap kopi memory miliknya.
"Ngga mungkin lah, kurang kerjaan banget." Protes Venya yang membuat Gerald menampilkan wajah seolah berkata 'dih?'.
"Bukannya dulu lo—?."
"Eh lo sama Nave gimana? Masih lanjut?." Potong Venya yang membuat Gerald menatap bingung kearah Venya dan Andhika yang dijawab dengan kode mengelus perut oleh Andhika.
"Oh! Gw sama Nave udah putus sih." Jawab Gerald.
"Andhika gimana? Masih sama Sherlly?." Kini giliran Gerald yang bertanya kearah Andhika.
Venya memanfaatkan situasi ini untuk melihat kearah Jordan yang seperti mengantuk karna sedari tadi dia diabaikan.
"Jo?." Panggil Venya pelan yang membuat Jordan menoleh.
"Mau elus baby." Ucap Venya yang membuat Jordan tersenyum kecil sebelum akhirnya menarik tangan Venya agar menyentuh perut nya.
"Gimana hari ini?."
"Cuma mual sama pusing aja kok." Jawab Jordan pelan yang membuat Venya mengernyit.
"Kenapa ngga bilang? Mau pulang?."
Anggukan kecil sebagai balasan membuat Venya tersenyum kecil sebelum akhirnya berdiri.
"Gw cabut dulu ya? Jordan pusing." Jelasnya kearah Gerald dan Andhika.
"Yaudah ati-ati, jangan sampe nabrak." Ucap Andhika.
'jordan & venya'
"Jangan cemberut terus dong." Ucap Venya sambil menoel-noel pipi Jordan yang sedari tadi hanya diam.
"Kamu mantan nya berapa sih?." Tanya Jordan yang membuat Venya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Banyak ya? Duh pusing aku kalo ketemu mantan nya kamu." Sambung Jordan yang sedang membayangkan dirinya harus bertemu dengan mantan kekasih istrinya.
"Ngga banyak kok, cuma 10." Jawab Venya santai yang membuat Jordan menjejali mulut nya dengan tisu.
"Terserah."
tbc nggih mmf pendek.
KAMU SEDANG MEMBACA
make a baby || a femdom story [✓]
Short Story[ a femdom story with sex, 17+, mpreg, interseks] sebuah kontrak pernikahan akhirnya mengikat Jordan kepada Venya, menjadi seorang interseks dengan Vagina dam rahim membuat Jordan harus mengandung anak dari Venya. Intersex atau interseks adalah isti...