13

10.4K 617 5
                                    

pengen Jordan hamil •́  ‿ ,•̀ (sex hanya dalam bentuk narasi tanpa dialog)

Belum di revisi.

Desahan merdu milik Jordan mengalun bak suara hujan yang sangat Venya sukai. Ini adalah pertama kalinya mereka melakukan sex setelah Jordan sudah tidak menstruasi.

Venya benar-benar kehilangan kendali nya, wanita itu bergerak kasar sambil menatap wajah Jordan yang terlihat menikmati tapi juga seperti kesakitan.

Desahan itu adalah suara yang paling ia rindukan selama ini, tangannya bergerak meremas dada Jordan yang sedikit berisi. Tersenyum kecil saat pria itu mendesah.

Venya mengambil sebuah dildo kemudian memasukkan nya kedalam vagina Jordan bersamaan dengan penisnya dan berhasil membuat suaminya menjerit dan mencakar pundak Venya. Sedangkan Venya hanya meringis merasakan cakaran dari Jordan sebelum akhirnya terkekeh pelan.

Jordan mendesah pelan saat merasakan dirinya akan keluar dan hal itu membuat Venya semakin gencar menumbuk miliknya kedalam lubang milik Jordan dan benar saja baru beberapa detik cairan squirt milik suaminya langsung keluar mengenai tubuh Venya.

Setelah itu Venya mulai bergerak lagi secara kasar seperti nya terlalu kasar karna Jordan merasa rasa sakit nya lebih mendominasi daripada rasa nikmatnya.

Pria itu meringis sambil mencengkram erat bahu Venya, mengkode istrinya untuk memelankan gerakannya namun sepertinya tidak dipahami oleh Venya karna wanita itu tidak memelankan gerakannya hingga akhirnya cairan miliknya keluar didalam lubang vagina Jordan.

'Venya & Jordan"

"Pelan-pelan!." Ucap Venya kearah Jordan yang berusaha berjalan sendiri ke kamar mandi. Iya, Venya tau dirinya salah karena terlalu kasar.

"Sakit banget ya?." Tanya Venya sambil membantu Jordan berjalan kearah kamar mandi. Sedikit rasa bersalah muncul di dirinya karna membuat Jordan kesakitan seperti sekarang, Venya sebenarnya menyuruh Jordan agar tidak masuk bekerja tetapi pria itu tetap memasakkan dirinya untuk tetap masuk karna dirinya merasa sudah mengambil banyak cuti. Dan tentu dirinya merasa tidak enak dengan Andhika jika terus meminta cuti.

"Andhika ga bakal marah kalo lo izin sakit." Sambung Venya kearah Jordan, wajah pria itu terlihat pucat dan hal itu membuat Venya semakin merasa bersalah.

"Jo, serius lo mending ga usah kerja deh."

Jordan menggelengkan kepalanya pelan saat mendengar perkataan Venya, ia kuat kok!. Kenapa Venya memperlakukan nya seperti pria lemah?.

"Aku ga papa kok, ini pucet soalnya kan kemarin aku kurang tidur" Jelas Jordan sambil tersenyum agar Venya tidak khawatir.

Tapi Venya tetaplah khawatir, tangan wanita itu bergerak menyentuh kening Jordan dan wanita itu bisa merasakan bahwa suhu badan pria itu sedikit tinggi.

"Ntar Jo, Lo duduk sini dulu. Gw ambilin termometer dulu" ucap Venya sambil mengecup sekilas bibir Jordan dan langsung mencari termometer yang pernah ibunya berikan di kotak obat.

Setelah mendapatkan hal yang ia inginkan Venya segera kembali ke Jordan kemudian mulai membaca cara menggunakan termometer.

"Ini katanya di masukin ke ketiak" jelas Venya sambil melakukan kegiatan sesuai instruksi dari kardus termometer. Venya mendiamkan termometer tersebut agar bisa melihat hasilnya. Namun setelah ia diamkan selama 2 menit hasilnya sangat tidak menyakinkan dan hal itu membuat Venya akhirnya memilih untuk mengambil thermogun dan mengecek suhu tubuh Jordan.

"37,9" monolog venya sambil menghela nafas pelan, mana mungkin ia membiarkan Jordan masuk kerja.

"Ga usah masuk kerja Jo"

"Aku gapapa Ve, nanti kalo bener-bener ga kuat aku minta tolong Andhika buat anter pulang" Jelas Jordan yang membuat Venya lagi-lagi menghela nafas pelan.

"Jordan, Lo nurut sama gw ga bisa ya?" Tanya Venya

"Aku selalu nurut sama kamu kok, tapi kalo yang ini ga nurut dulu ya hehe. Ga enak ke Andhika kalo aku cuti terus" Jawab Jordan sambil tersenyum manis.

"Lo bener-bener, awas aja kalo sampe kenapa-napa. Gw ga bakal tanggung jawab" ucap Venya sambil membantu Jordan membersihkan dirinya.

tbc

belom di revisi yh, rencananya ini mau aku panjangin tapi krna malas jadinya segini dulu ok.

make a baby || a femdom story [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang