Part 8

453 51 11
                                    

Megumi menatap wajah pemuda itu cukup lama, ia kemudian menarik kerah baju Yuuji dan mendekatkan wajahnya pada wajah Yuuji.



Bibir mereka hampir bersentuhan namun Megumi kemudian menjauhkan wajahnya dari Yuuji. "Maaf.."



Yuuji hanya tersenyum lalu mengusap kepala Megumi. "Tak apa, aku mengerti bagaimana perasaanmu. Sekarang kau tidur ya ini sudah  larut."



Yuuji membenarkan letak bantal Megumi sebelum membantu Megumi berbaring di ranjang rumah sakit.



.



Malam telah larut dan Sukuna pun telah mengantar Miwa pulang ke rumahnya. Kini ia mengendarai mobilnya menuju rumah sakit, entahlah ia ingin sekali memastikan kondisi Megumi kesana.



Ia dengan langkah pelan berjalan menuju ruangan Megumi. Ketika sampai, disana  ia melihat Megumi sendirian tertidur di ranjangnya dan tidak ada tanda-tanda Yuuji berada disana.



Sukuna mendekat lalu menyentuh wajah Megumi dengan telapak tangannya. Ia juga menggenggam tangan Megumi dan ia lihat masih ada cincin pernikahan melingkar di jari manis pemuda tersebut.



"Jika aku jadi kau, aku akan segera meninggalkan wanita itu dan kembali pada Megumi."



Sukuna tersentak lalu melepaskan genggaman tangannya pada Megumi ketika Yuuji datang dari luar.



"Awalnya aku mau mencari udara di luar tapi karena smartphoneku ketinggalan aku pada akhirnya kembali kesini." ucap Yuuji.



"Aniki..aku mencintai Megumi dari dulu dan kau tau itu kan?" tambah Yuuji.



Tatapan Sukuna menajam. "Lalu?"



"Lalu? Kau tau aku masih mencintainya sampai sekarang dan melihat bagaimana kau mencampakkannya aku berkeinginan merebutnya darimu."



"Jadi kau mau mengambil kesempatan ketika aku mencampakkannya dan kau mau mengambil hatinya, begitu?"



"Aku bahagia ketika Megumi bahagia, itulah caraku mencintainya."



"Huh?"



"Aku hanya berusaha melindungi Megumi, menjaga agar air matanya tidak jatuh. Ketika kau mencampakkannya aku ingin menunjukkan bahwa masih ada aku yang mencintainya. Yang menjadi masalah adalah Megumi terlalu mencintaimu sehingga menolak untuk berpisah denganmu. Ia berusaha memperbaiki hubungan kalian sementara banyak pihak yang menginginkan kalian berpisah karena Megumi terlalu berharga untuk kau sakiti."



"Aku akan pergi." ucap Sukuna. Ada perasaan aneh yang kini ia rasakan ketika mendengar ucapan Yuuji.



"Aku dan Yuuta adalah orang yang menginginkan Megumi, tidak maukah kau mempertahankannya?" Yuuji kembali bicara ketika Sukuna telah membalikkan tubuhnya.



Langkah Sukuna terhenti untuk beberapa saat. "Lakukan semau kalian, aku tidak peduli." ucapnya sebelum beranjak pergi.



Walaupun Sukuna mengucapkan kalimat seperti itu, nyatanya ia tengah berada dalam perang batin. Di satu sisi ia tidak menginginkan Megumi dekat dengan siapapun namun ia tidak mau mengakuinya, di sisi lain ia merasakan perasan bosan ketika bersama Megumi. Terdengar egois memang tapi itulah yang kini tengah Sukuna rasakan.





.





Setelah memergoki Satoru di taman rumah sakit, Toji memutuskan mengantar dan menginap di apartemen Satoru. Kini pria itu telah tertidur disamping Toji dengan berbantalkan lengan kekar pria Fushiguro tersebut.



Bad RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang