Kini Zuhra sudah memasuki halaman kampus nya didalam perjalanan dirinya hanya menunduk karena memikirkan ucapan Zayden.
"Ya Allah jika ini takdir-Mu maka permudahkan ya Allah". Gumam Zuhra.
Derr
"Eh astaghfirullah Hira".
Ya namanya Basyira Syadza Nashira yang artinya Pembawa kabar gembira yang sangat pintar dan harum namanya.
Hira adalah gadis yang jahil, cantik, pintar ya sama dengan arti namanya.
Hira adalah teman dekat Zuhra disaat dirinya di kampus. Bukan berati dirinya sudah memiliki teman Aisyah dilupakan tidak ya.
"Hehe maaf salahnya kamu ngelamun". Ujar Hira.
Zuhra hanya diam saja sedangkan Hura sudah tau jika temannya ini diam saja Pati ada yang tidak beres.
"Dila kamu ada masalah ya?". Tanya Hira.
Dila adalah panggilan spesial dari Hira untuk Zuhra.
"Emmmm".
"Yaudah yuk kita ketaman jugaan belum masuk". Ajak Hira.
Zuhra menganggukkan kepalanya pertanda ia setuju.
Setelah sampai ditaman Zuhra duduk dengan menunduk kan kepala. Hira yang memang tidak suka keheningan pun mulai mengajak bicara Zuhra.
"Dila ada masalah apa?". Tanya Hira.
Zuhra pun menegakkan kepalanya dan menatap Dila dengan tatapan sedu.
"Aku dijodohin sama papa aku ra". Lirih Zuhra.
"Loh ya bagus dong gak ribet nyari laki hehe". Ya beginilah teman tak ada akhlak.
"Bukan begitu Ra masalahnya aku tu suka sama ustaz dipensantren aku dulu". Ujar Zuhra.
"Hah seriusan? kok gak pernah cerita". Tanya Hira dengan penasaran.
"Iya Ra aku tu suka sama ustaz dipensantren aku dan perasaan itu sudah 7 tahun ini". Jawab Zuhra.
"Hah yang bener". Pekik Hira.
"He em gimana ya Ra? menurut mu giamana apa aku harus terima perjodohan ini?". Tanya Zuhra dengan sedu.
"Aduh gimana ya Dil kalo aku jadi kamu si bingung juga mau nurut masa orang tua tapi kita udah punya inceran kalo gak nurut nanti gimana". Ucap Hira.
"Nah itu aku juga bingung".
"Udah sholat istikharah?". Tanya Hira.
"Sudah tadi malam tapi aku gak yakin sama orang yang dijodoh in sama aku ra". Jawab Zuhra.
"Aduh gimana ya?". Tanya Hura sambil mengetuk-ngetuk dagunya.
"Udah deh Ra ga usah dipikirin yuk masuk udah mau masuk ini". Ajak Zuhra.
"Yaudah yuk".
Disepanjang perjalanan Zuhra tidak fokus karena memikirkan perjodohan itu.
"Ya Allah kalo Zuhra gak nurutin permintaan papa nanti hutang papa gimana?apa terima aja ya tapi didalam hati gak yakin". Gumamnya sambil melamun.
"Azzuhra Nur Fadilah kenapa ngelamun?". Tanya seorang dosen perempuan yang bernama Buk Ambar.
Zuhra pun tersadar dari lamunannya karena mendengar namanya disebut oleh dosen nya.
"Ah astaghfirullah maaf buk". Ujar Zuhra dengan tak enak hati.
"Ada masalah to?".
"Aaaa-enggak kok buk". Jawab Zuhra.
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG PEMILIK HATI
أدب المراهقينhallo Assalamualaikum ukhti-ukhti ahlan wasahlan disquel CUMG...... Squel white CUMG Sebelum baca SPH baca CUMG agar cerita nya nyambung. Ini cerita mengisahkan tentang seorang gadis bernama Azzuhra Nur Fadilah yang menyukai Ustadz dimana ia menimb...