Part 14💫

966 90 24
                                    

Kini Sakha sudah siap dengan bajunya berwarna maroon membuat ia terlihat sangat tampan.

Kini Sakha sudah siap dengan bajunya berwarna maroon membuat ia terlihat sangat tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bro udah siap belum". Tanya Barra.

"Udah". Jawab Sakha.

"Gilak ka Lo ganteng banget". Puji Harsa.

"Iya ka Lo Gilak terlihat sangat tampan". Ucap Haikal.

"Ma syaa allah Sakha Lo ganteng banget hari ini". Ucap Adam.

"Gw tau kok kalo gw ganteng". Ujar Sakha.

"Ya gak narsis juga Bambang Lo mah gak asik". Ucap Haikal.

"Dah dah malah gelud". Lerai Barra.

"Ini mau berangkat jam berapa?". Tanya Harsa.

"Katanya sih jam 9". Jawab Sakha.

"Ohh bentar lagi dong ini udah jam 8 lewat 50". Ucap Haikal.

Tiba-tiba pintu kamar Sakha terbuka menampilkan Clarinta dengan dres berwarna maroon juga.

"Eh ada anak-anak". Ucap Clarinta.

"Eh tante". Sapa keempatnya.

"Kapan datangnya?". Tanya Clarinta.

"Baru aja tan".

"Owlah, eh Sakha udah siap?". Tanya Clarinta.

"Sudah mom". Jawab Sakha.

"Yaudah yuk berangkat". Ujar Clarinta.

Semuanya pun mengangguk dan mengikuti Clarinta untuk turun kebawah.

                             ***

"Loh loh ini kenapa?". Tanya Aisyah merasa jika ada sesuatu yang tidak beres.

"Aduh pasti bocor ban nya". Ucap Gus Fatih.

"Bunny jangan keluar biar Hubby aja yang cek".

Aisyah pun hanya menganggukkan kepalanya.

"Umma mobil nya kenapa?". Tanya Aqeel.

"Umma tidak tau sayang, biar Abba cek dulu ya". Jawab Aisyah.

Setelah mengecek Gus Fatih pun masuk lagi kedalam mobil.

"Kenapa Hubby?". Tanya Aisyah.

"Banyak bocor". Jawab Gus Fatih.

"Yah, mana udah mau jam 9 lagi". Ujar Aisyah.

"Bentar ya Hubby telfon Alfin dulu".

Tut  Tut

"Hallo Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh Gus, ada apa?". Tanya Alfin.

"Wa'alikumussalam warahmatullahhi wabarokatuh aduh Fin kayanya saya agak telat ini soalnya ban mobil saya bocor". Ucap Gus Fatih.

"Ya Allah iya Gus gak papa, Gus Fatih sampe mana? biar saya telfon kan temen Alfin".

SANG PEMILIK HATI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang