Part 12💫

534 46 1
                                    

"maaf pengantinnya yang mana?". Tanya kang Henna.

"Saya mbk". Sahut Zuhra.

"Jangan panggil mbak, panggil Nilam saja soalnya kayanya seumuran hehe". Ujar Nilam.

"Ohhh ya, kalo nama aku Zuhra dan ini temen aku namanya Hira nanti dia di Henna juga ya". Ucap Zuhra.

"Loh kenapa aja di Henna juga?". Tanya Hira.

"Udah gak papa". Sahut Zuhra.

"Oke, Zuhra mau pilih yang mana contoh Henna nya?". Tanya Nilam sambil memberikan handphone nya.

Zuhra pun bingung henna nya terlalu bagus sampai ia bingung mau pilih yang mana.

Beberapa saat kemudian Zuhra jatuh cinta karena menurut nya bagus dan simpel.

"Zuhra ambil yang ini aja". Ujar Zuhra sambil memberikan handphone nya.

"Oh ya bisa-bisa kalo yang satunya mau yang kaya gimana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh ya bisa-bisa kalo yang satunya mau yang kaya gimana?".

"Aku". Tunjuk Hira pada dirinya sendiri.

"Iya hir". Jawab Zuhra.

"Tapi di-".

"Gak ada tapi tapi an dah pilih yang mana". Desak Zuhra.

Dengan berat hati Hura mengambil handphone Nilam untuk melihat foto Henna.

"Aku yang ini aja deh". Ucap Hira.

"Oke, Nilam ngerjain yang punya pengantinnya dulu ya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke, Nilam ngerjain yang punya pengantinnya dulu ya". Ujar Nilam.

"Okee".

Beberapa jam kemudian tangan Zuhra dan Hira sudah dihenna oleh Nilam.

"Wah bagus banget ma syaa allah". Puji Zuhra setelah melihat Henna nya.

"Hehe makasih".

"Kalo gitu Nilam pulang dulu ya". Ujar Nilam.

"Ets Ndak boleh".

"Loh kok gak boleh pulang?". Tanya Nilam.

"Nilam belum makan, Nilam harus makan dulu ya, bentar lagi makannya dianter kok". Ujar Zuhra.

SANG PEMILIK HATI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang