Light berjalan bersama seryu ketempat yang diperintahkan oleh esdeath, katanya ia mengundang keduanya untuk bergabung kesebuah tim.
Seryu membukakan pintu untuknya dan didalam terlihat ada tiga orang yaitu bols, kurome dan wave.
"Keren sekali" batin wave melihat light.
"Enggak akan ku kasih" ucap kurome menyembunyikan cemilan miliknya.
Bols sendiri hanya diam saja namun sekilas ia menatap kearah light dan seryu. Tiba-tiba seryu melemparkan beberapa bunga mawar berwarna merah.
"Silahkan pak" ujar seryu mempersilahkan.
Light pura-pura batuk untuk menghilangkan rasa malu akibat bawahnya ini.
"Kesan pertama bertemu itu harus bergaya itulah arti namaku (stylish)" ujar dr. Stylish.
"Orang gila" batin wave.
Dr. Stylish melihat kearah light dengan pandangan kagum.
"Kau lumayan tampan dan juga keren ya" ujar Dr. Stylish kearah light. "Aku bisa membuat mu lebih tampan" lanjutnya menawarkan.
"Tidak terimakasih" balas light datar.
Lalu pandangan Dr. Stylish tertuju pada seryu yang berdiri disisi kanan light. Sebuah pedang mengarah ke lehernya
"Jangan coba-coba untuk mengubah anak buah ku menjadi senjata" ucap light dengan nada ancaman.
Tiba-tiba seorang pria pirang cantik muncul dan tersenyum ramah kearah yang lain.
"Aku run, senang berkenalan dengan kalian" ucap run memperkenalkan diri.
Wave memegang tangan run karena akhirnya ada seseorang yang bener-bener normal.
"Anoo... Semuanya aku membuatkan teh" ucap bols malu-malu.
Bolt memberikan teh terakhir pada light dan light hanya tersenyum tipis.
"Maafkan aku. Aku datang pertama tapi tidak mengatakan apapun" ucap bols. "Jujur aku sangat gugup" lanjutnya.
"Tak apa" balas light. "Bols dari pasukan pembakar aku dengar banyak tentang mu" lanjutnya meminum tehnya.
"Begitu juga dengan saya kapten kepolisian light. Mengalahkan zank si penjagal itu prestasi yang bagus" balas bols.
Pasukan pembakar!. Pasukan yang membakar dan menghanguskan apapun Baik itu makhluk hidup atau benda sekalipun.
Tiba-tiba esdeath muncul dengan memakai topeng dan hanya light yang tau itu adalah dirinya.
"Apa yang kalian lakukan dimari" tanya esdeath merendahkan.
"Hei, Hei apa maksudmu" tanya wave yang nampak kesal.
Seketika esdeath menedang perutnya sampai terpental menabrak dinding di belakangnya.
Braakkk.
"Jangan lengah sedikit pun atau kalian akan mati" ujar esdeath.
Esdeath menyerang run dengan tinju miliknya namun run dengan cepat menangkis.
"Refleks nya bagus juga" batin esdeath.
Seryu melompat dari belakang tubuhnya dan dengan cepat esdeath menangkap dan membantingnya.
Brukkk.
"Arrggghh" ringis seryu.
"Hawa kehadiran mu terlalu terasa jika menyerang dari belakang" ucap esdeath yang juga menahan koro dengan es miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akame Ga Kill: Light Arc
FantasíaDalam kehidupannya yang membosankan. Suatu hari ia Mati karena kegugupan malaikat magang, dan di renkarnasi kan ke dunia akame ga kill dengan kekuatan elemen petir. Bisakah iya menaklukkan ke kasiaran dalam gempuran night raid dan juga jaegers yang...