Malam Natal, Hogwarts mengadakan pesta dansa yang membuat seluruh muridnya menghadiri pesta tersebut, kecuali murid tampan yang kini sedang membaca di menara Astronomi tampak menghindari pesta tersebut.
Saat sedang membaca, terdengar suara langkah kaki yang tengah menaiki tangga menara Astronomi.
Pemuda itu hanya mengabaikannya dan tetap membaca bukunya.
"Haii, bolehkah aku bergabung?" pemuda berambut hitam itu menoleh dan tampak seorang gadis pirang yang sedang tersenyum manis ke arahnya.
"Tidak." jawabnya datar.
"Aku hanya ingin melihat langit indah malam ini, aku berjanji tidak akan mengganggumu membaca" angin dingin menerpa rambut yang menutupi sebagian wajahnya, sehingga senyum manis gadis itu terlihat.
"Terserah." ucap pemuda itu dan kembali mrmbaca bukunya.
Gadis itu tampak senang dan berjalan sambil melompat kecil ke pagar pembatas.
"Bulan malam ini indah ya, bagaimana menurutmu?" tanya gadis itu.
"Kau lupa akan janjimu yang tidak akan menggangguku?" gadis itu seakan tersadar."Sorry" gadis itu menunduk merasa bersalah.
Pemuda itu hanya mengacuhkannya dan kembali pada bukunya.
"Wow, Cassiopeia menerangi langit malam ini"ucap gadis itu dengan suara kecil dan mendongakan kepalanya, membuat wajah cantiknya terpancar jelas dibawah sinar rembulan.
Pemuda itu mengernyit menatap gadis itu dan menutup bukunya."Rasi bintang?" tanya pemuda itu.
"Ya, kau tau dalam mitologi Yunani, Cassiopeia adalah seorang ratu sombong yang sangat membanggakan kecantikan dirinya. Dia adalah ibu dari Andromeda. Berbeda dengan bentuk indahnya di langit malam, dia ternyata dipaksa untuk naik ke alam surgawi sebagai bentuk hukuman, bukan anugerah." ujar gadis itu berkata pada pemuda itu sambil tersenyum.
"Dia berkoar-koar bahwa kecantikannya melebihi nimfa laut (duyung wanita). Karena kesombongannya itulah dia dihukum untuk terus berada di langit agar kecantikannya dinikmati banyak orang. Dengan bentuk "W" yang berisikan 5 bintang seperti yang ada di atas sana" gadis itu menunjuk ke arah langit.
"Cassiopeia merupakan salah satu rasi bintang yang mudah dikenali di langit malam akhir musim gugur dan awal musim dingin." sambungnya.
"Ya ya, kau terlalu banyak bicara Nona" pemuda itu memutar bola matanya malas.
Senyum gadis itu tidak luntur dari wajahnya, masih mentap pemuda itu.
Pemuda itu balas mentapnya dengan intens.
"Kau tau, itu sama sekali tidak penting untukku" ucapnya dengan datar.
"Tapi menurutku penting, Riddle" jawab gadis itu pada pemuda yang ternyata adalah Tom Riddle, murid terpintar dan terpopuler di Hogwarts.
"Aku tidak heran. Kau gadis yang aneh, Lovegood" ucap Tom sarkas.
"Aneh, aku tidak bisa membaca pikirannya." gumamnya
"Kenapa kau tidak bergabung ke pesta, Riddle?"
"Itu bukan urusanmu" lagi-lagi nada datar itu terdengar dari pemuda tersebut.
"Ugh, baiklah. Aku tidak menyukai keramaian" melihat gadis itu menunggu jawabannya, ia akhirnya mengatakannya.
"Aku juga, makanya aku kesini" ujar gadis itu kembali menatap langit.
"Tapi, sepertinya penampilanmu mengatakan kalau kau mengikuti pesta itu" Tom menaikkan sebelah alisnya.
"Memang, itu karena aku memiliki pasangan dansa. Temanku datang dan mengeluh karena tidak mendapatkan pasangan. Dia emg pemalu untuk mengajak para gadis di sini"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY EVERYTHING 《LovegoodxRiddle》
Fanfiction[Slowupdate] Tom Riddle lahir karena ramuan cinta, itu menyebabkan ia tidak memiliki hati dan tidak akan pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Namun siapa sangka ia bisa merasakan cinta itu, saat gadis aneh berambut pirang mendatanginya di mala...