Sudah dua hari Tom berada dikediaman Lovegood, Amora sendiri masih penasaran apa yang sebenarnya terjadi pada Tom. Ia tengah menyiapkan sarapan untuk Tom dan keluarganya, kemungkinan besar ayah dan ibunya akan pulang sebentar lagi.
Saat sedang sibuk memasak, gadis itu mendengar suara langkah kaki dari arah tangga. Terlihat Tom yang sedang menatapnya datar, ia lupa bahwa mereka sudah berakhir.
"Tom, duduklah aku sedang menyiapkan sarapan."
"Tidak perlu repot-repot, Lovegood. Aku akan segera pergi-" ucapan Tom terpotong saat seorang pria dewasa menuruni tangga dan mengatakan sesuatu.
"Eummm.. aromanya enak sekali, Amor." disusul oleh wanita dewasa dibelakangnya.
"Kenapa kau yang memasak, kenapa tidak membangunkan ibu, ibu kesiangan." ternyata kedua orang dewasa itu adalah ayah dan ibunya Amora. Ibunya langsung menghampiri anak gadisnya dan membantunya menyiapkan makanan, sedangkan ayahnya sudah duduk dimeja makan sampai ia menyadari bahwa ada satu orang yang belum ia sapa.
Ayahnya menatap Tom sekilas, lalu balik menatap putrinya yang sedang menyiapkan piring dimeja makan.
"Kau pasti Tom, Tom Riddle. Benarkan?" Tom sedikit tersentak saat ayahnya Amora bertanya.
"Iya tuan, anda pastilah Mr. Lovegood, right?" ayahnya mengangguk.
"Duduklah, nak. Mari kita berbincang-bincang sebentar." mendengar perkataan ayahnya Amora sempat membuatnya menegang beberapa saat, sampai ia memutuskan untuk duduk dimeja makan.
"Aku mendengar semuanya." ia menyeruput kopi yang baru saja Amora buatkan.
"Semuanya?" kini pemuda itu benar-benar menegang.
"Iya, kau muncul dikebun belakang rumahku dengan kondisi yang cukup parah. Maka dari itu kau berada disini dan kudengar tadi kau ingin pergi? kondisimu belum benar-benar sehat, nak. Sebaiknya kau menetap terlebih dahulu disini, aku dan istriku tidak masalah dengan itu. Kami suka membantu seseorang." entah mengapa Tom merasa lega saat ayahnya Amora mengatakan hal tersebut.
"Aku sudah merasa baik-baik saja, Mr. Lovegood-" lagi-lagi omongan Tom dipotong oleh ayahnya Amora.
"Panggil paman saja, aku tidak suka dipanggil seperti itu oleh temannya anak-anakku." Tom hanya mengangguk
"Oh, iya kau pasti belum bertemu dengan Alex, sebentar lagi ia akan turun, aku akan memperkenalkanmu padanya." Tom memang belum bertemu dengannya sejak ia sadar, ia semakin penasaran pada sosok Alex yang dikatakan kakak kandung Amora. Gadis itu tidak pernah menceritakan soal kakaknya pada Tom.
Tidak lama setelahnya Alex pun turun dan ikut duduk dimeja makan.
"Nah, ini dia. Perkenalkan Tom, putraku Alexard Vozy Lovegood."
"Ternyata benar yang dikatakan Amora, dia pemuda itu."batin Tom.
"Ahh, iya aku belum menemuimu dari kau sadar. Perkenalkan aku Alexard Lovegood biasa dipanggil Alex, kau Tom Riddle kan? Amor telah bercerita banyak tentangmu. Kau mantan kekasihnya adikku, kau juga pemuda yang menjadi Seeker Hogwarts itukan? aku tau semuanya tentangmu." Alex berbicara panjang lebar.
"Oh iya, kau yang mengobatiku, kan? terima kasih atas pengobatannya." balas Tom sopan.
"Oh tentu saja, tidak masalah. Bagaimana luka-lukamu, apa sudah membaik?" tanya Alex.
"Lebih baik dari sebelumnya." jawabnya lagi.
"Oh ya, kau tidak boleh pergi kemana-mana dulu. Tunggu lukamu benar-benar pulih baru kau boleh pergi." Alex menghampiri adik ya yang sedang berada didapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY EVERYTHING 《LovegoodxRiddle》
Fanfiction[Slowupdate] Tom Riddle lahir karena ramuan cinta, itu menyebabkan ia tidak memiliki hati dan tidak akan pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Namun siapa sangka ia bisa merasakan cinta itu, saat gadis aneh berambut pirang mendatanginya di mala...