💙💙💙
Cuaca pagi sangat baik maheesa masih terbaring di kasurnya hari ini dia tidak masuk sekolah dikarenakan demam karena terkena hujan kemarin, pintu kamarnya terbuka seorang wanita muda masuk.
" Kakak gak masuk sekolah?" Ucap wanita itu
" Gak Mel kakak gak enak badan" ucap nya masih berada dalam selimut
" kakak sakit" dia datang mendekati maheesa kemudian mengecek suhu badan nya dan ternyata dia demam tinggi
" Badan kakak panas banget, tunggu bentar ya" dia pergi mengambil air hangat dan handuk untuk dikompres
"Kamu gak sekolah Mel" tanya maheesa masih dengan mata tertutup sambil di kompres oleh adiknya
" Gak kak, aku gak mungkin ninggalin kakak sendiri di rumah apalagi sakit" maheesa hanya tersenyum hanya adiknya saja yang selalu memperhatikan dirinya berbeda dengan ayahnya sedangkan ibu mereka sudah tiada jadi hanya mereka bertiga saja yang hidup di rumah besar itu.
Setelah mengompres dan memberikan makanan kepada maheesa mely kemudian membersihkan rumah yang seharusnya perkejaan maheesa namun karena dia sakit jadi mely yang mengambil ahli memang ayahnya membuat aturan untuk membagi pekerjaan rumah untuk kedua anaknya karena mereka tidak memiliki pelayan.
" Kamu gak sekolah Mel?" Ucap ayahnya yang baru pulang dari kantor
" Iya yah, kak hee sakit jadi aku ijin gak sekolah hari ini " ayahnya hanya mengangguk kemudian pergi,mely sangat kecewa melihat sifat ayahnya yang acuh tak acuh kepada anaknya itu
"Hee" suara ayahnya membuat maheesa terbangun dari tidurnya
"Ayah" ucapnya dengan lesu
" Kamu deman?" Dia mengecek suhu tubuh anaknya
" Iya yah"
" Jangan manja lah cuma demam aja kamu udah gak sekolah, lihat tu adik kamu sampai gak sekolah karena kamu" ucap nya, mendengar itu hati maheesa sangat sakit bukannya mendapatkan perhatian justru ayahnya Mala memarahinya
" Maaf yah" hanya itu yang dapat dikatakan oleh maheesa
" Cepat sembuh supaya gak ngerepotin" setelah mengatakan itu dia kemudian pergi meninggalkan maheesa
***
Setelah pelajaran pertama selesai Leona dan floren pergi ke kantin disana mereka bertemu dengan kekasih floren Satya dan ketiga temannya
" Yang sini" Satya memberi isyarat kepada mereka berdua untuk duduk bersama mereka
" Kalian berdua aja?" Tanya Satya
" Iya Anara Ama Neli belum balik"
" Balik dari mana" tanya yohan yang merupakan salah satu teman mereka
" Mereka kan ikut lomba debat perwakilan provinsi" ujar hevan
" Oooo iya gue lupa"
" Belum juga tua " sindir zio
" Apa si"
"Btw kayanya kita kedatangan anggota baru ni?" Ucap Yohan sambil melirik Leona yang sedari tadi diam memperhatikan mereka
" Ooo iya perkenalkan nama aku Leona murid pindahan SMA harapan indah" ucap nya sambil tersenyum
" Hai ona perkenalkan nama gue Yohan"
" Gue zio "
"Saya hevan"
" Salam kenal ya" ucap Leona
" Maheesa mana?" Tanya Satya tersadar bahwa maheesa tidak hadir
" Dia gak masuk" jawab floren
" Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
This is impossible S1 (End)
Fiksi RemajaSungguh mustahil untuk mencinta seseorang yang berbeda dari ku tapi kau dapat mengubahnya takdir itu " Leona enzia " Aku tak pernah bisa melukai mu karena kau cinta pertama ku,tapi maafkan aku karena diriku kau harus terluka " Maheesa dirgantara "
