❤️❤️❤️
Siang hari matahari menyinari kota dengan sinar yang sangat terik,Leona sedang duduk di balkon sambil memandang jalanan yang ramai hari ini dia sendiri di rumah betapa bosan diri nya karena tidak ada yang dia lakukan, walaupun sempat di ajak keluar oleh floren namun ia menolak, karena pada dasarnya dia mager untuk keluar.
" Iiiii bosan,aku telpon maheesa aja kali ya" dia kemudian mengambil handphonenya
" Halo sayang ku" ucap maheesa dari seberang sana
" Hee gue bosan gak ada yang dibuat"
" Jadi loh mau apa?"
" Beliin gue es krim dong,lagi pengen makan"
" Bukannya loh gak boleh makan es terlalu banyak ya"
" Iiiisss pokoknya mau es krim"
Tut
Belum sempat menjawab Leona sudah mematikan telpon tersebut
Leona sudah menunggu beberapa menit Namun maheesa tidak kunjung muncul
" Hee mana si" keluhan
Ting tong ~~~
Mendengar bel berbunyi Leona langsung berlari ke arah pintu dan membuka nya
" Es krimnya mana?" Maheesa belum sempat bergerak atau pun bicara Leona sudah lebih duluan menanyakannya
" Ini,gue gak di suru masuk ni"sangking bahagianya Leona sampai lupa menyuruh maheesa masuk
" Ooo iya lupa,ayo masuk dan makasih es krimnya" Leona menyuruh maheesa duduk di sofa sedangkan dirinya duduk di bawah sambil memakan es krimnya dia sangat gembira bahkan dia tidak menyadari bahwa bajunya bernoda karena es tersebut
" Enak banget makasih sayangg" maheesa hanya tersenyum melihat tingkah laku Leona yang menurutnya mengemaskan.
"Na gue boleh meluk loh gak?" Leona hanya menatapnya sebentar dan kembali memakan es krimnya maheesa kemudian turun dari sofa dia menarik Leona kepelukkan
" Makan pelan-pelan " Leona kemudian menatap maheesa karena jarak keduanya sangat dekat dia bisa mencium bau parfum pria itu
" Hee boleh pinjam jaket loh gak?"
" Untuk apa"
" Pengen pakai aja" maheesa kemudian melepaskan jaket nya dan memberikannya kepada leona, dia kemudian menggunakannya.
" Parfum loh wangi banget" ucap nya sambil mencium bau parfum tersebut, maheesa terkekeh
" Na keluar yuk gue pengen makan bakso"
" Boleh tapi gue mager jalan, gendong ya" Leona mengangkat kedua tangan mengisyaratkan untuk diminta gedong layaknya anak kecil
" Manja banget cewek gue" maheesa mencubit pipi Leona dan kemudian mengendong Leona di pundaknya
" Gue berat ya hee"
" Berat banget,kaya cinta gue ke loh" Leona mendengar ucapan maheesa langsung tertawa
" Gak Nyambung" maheesa kemudian pergi keluar dengan Leona dipundaknya, namun saat di depan pintu cuaca menjadi mendung perlahan air hujan turun,Leona menatap hujan dengan wajah sedih
" Yaaahh hujan "
" Jadi gimana?" Tanya maheesa
" Gak tau gue juga bingung"
" Kita masak di rumah aja ya"
" Boleh tapi loh yang masak" maheesa mengangguk Leona kemudian turun dari gendongan nya dia berjalan ke arah dapur diikuti oleh maheesa
KAMU SEDANG MEMBACA
This is impossible S1 (End)
Fiksi RemajaSungguh mustahil untuk mencinta seseorang yang berbeda dari ku tapi kau dapat mengubahnya takdir itu " Leona enzia " Aku tak pernah bisa melukai mu karena kau cinta pertama ku,tapi maafkan aku karena diriku kau harus terluka " Maheesa dirgantara "
