penculikan

32 3 0
                                    

🖤🖤🖤

Leona perlahan membuka matanya kepalanya terasa sangat sakit dia merasa badannya terikat kuat dengan tali dia mencoba menyesuaikan diri dengan ruangan gelap itu dia tidak bisa melihat apa-apa tapi dia bisa merasakan ada seorang di belakangnya

" Maheesa " Leona menyebutkan nama tersebut entah apa yang membuat dia yakin bahwa itu adalah maheesa

" Hee itu loh kan" Leona menggerakkan tangannya laki-laki tersebut perlahan tersadar

"Aaahhh kepala gue" ucap maheesa kesakitan

"Hee loh udah sadar"

"Ona itu loh?"

" Iya,kita dimana sekarang" tanya Leona

" Seperti nya kita disekap ayah gue" maheesa menyadari bahwa ini adalah ulah ayahnya tapi mengapa ayahnya harus melibatkan Leona itu lah pertanyaan yang muncul di kepala maheesa

Srrrttt

Pintu terbuka memperlihatkan seorang laki-laki paru baya dengan sebuah tongkat bisbol di tangannya

"Ayah" ucap maheesa,pria itu mendekati maheesa

Brukk

Dia memukuli maheesa mengunakan tongkat tersebut

" Maheesa!!!" Teriak Leona terkejut

" Dasar tak berguna!!!" Dia kembali memukuli maheesa sehingga membuat dia terjatuh ke lantai

" Apa yang kau lakukan,dia itu anak mu!!!" Ucap Leona

" Kau diam!!!" Dia menampar Leona dengan keras sehingga membuat bibir gadis itu terluka

" Ayah jangan sentuh dia" ucap maheesa, Daniel mendekat dan kembali memukul maheesa terus menerus sehingga membuat dia dipenuhi oleh luka lebam bahkan darah sudah mengalir keluar dari mulutnya

" Berhenti!!! jangan sakiti dia" ucap Leona air matanya perlahan keluar dia tidak sanggup melihat maheesa terus disakiti

" Kau karena dirimu maheesa menjadi pembangkang, kalau saja dia tidak mengenal mu dia tidak akan seperti ini"

" Mengapa kau harus memperlakukan anakmu seperti budak dia itu anakmu tidak sepatutnya kau memperlakukan dia seperti itu kau memukulnya sampai tidak berdaya dimana belas kasihan mu,kau benar-benar IBLIS!!!" Ucap Leona

" Anak ku dia bukan anakku,dia hanya lah sumber harta ku dari dia aku bisa mendapatkan banyak uang namun karena kau dia tidak bisa lagi memberikanku uang jadi lebih baik aku membunuhnya saja"

" Dasar jalang kau orang tua pengecut!!!!" Leona meludahi Daniel,dia tidak habis pikir dengan sikap kasar ayah maheesa

" Dasar wanita!!!" Daniel memukul Leona hingga pingsan

" Ayah cukup jangan menyakiti dia,ini bukan salah nya ini memang keinginan ku aku tidak bisa menerima perjodohan itu, maafkan aku ayah" ucap maheesa lirih air matanya perlahan keluar dada sangat sakit saat mengetahui bahwa sang ayah hanya menganggap dia sumber uang padahal dia sangat menyayangi ayah nya apapun yang di perintahkan oleh ayahnya selalu dia turuti

" Jangan panggil aku ayahmu, karena dirimu semua kebahagiaan ku hilang aku menculik mu agar bisa mendapatkan warisan mu,tapi istri ku sangat menyayangimu karena ingin melindungi mu dia akhirnya dia dibunuh kalau saja dia tidak memohon kepada Ku untuk menyelamatkan mu mungkin kau sudah mati,tapi apa balasan mu kau Mala membawa malapetaka dalam diriku" mendengar ucapan sang ayah tentang kebenaran kematian ibunya hati maheesa hancur dia tidak menyangka bahwa sang ibu meninggal karena dia

" Maafkan aku ayah hiks....aku sungguh minta maaf" ucap maheesa di sela tangisnya, Daniel membuka ikatannya dia menarik maheesa mencengkram bajunya

" Jangan sebut aku ayahmu pembawa sial!!!!"

This is impossible S1 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang