💓💓💓
Hari ini Leona sekolah bersama maheesa setelah sampai di parkiran Leona turun dari motor
" Na helm ya di buka"
" Oooo iya lupa" Leona kemudian membuka kaitan helm tersebut namun sangat sulit untuk dibuka
" Susa banget si" kesal Leona, maheesa kemudian menariknya dan membuka kait tersebut
"Gak susa ni, loh aja yang terlalu ke buruh"
" Hehehe makasih sayang" ucap Leona sambil tersenyum
" Ayo pergi" Leona mengandeng tangan maheesa, sedangkan dari kejauhan seorang melihat keduanya dengan tatapan kebencian
" Gue gak akan biarkan kalian berdua bahagia terutama loh Leona" ucap tesa
Bel istirahat berbunyi Leona bergegas pergi ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas, dia pergi seorang diri saja teman-temannya yang lain pergi ke kantin, saat sedang asik menulis tesa menghampiri nya
" Loh ikut gue sekarang" tesa menarik Leona
" Loh mau bawa gue kemana?"
" Ikut aja"
" Apa si tugas belum selesai" leona menepis tangan tesa
" Ikut gue ada yang pengen gue bicarakan"
" Kan bisa bicara di sini"
" Nggak bisa" dia menarik Leona dengan paskah mereka berdua sampai di koridor yang kosong
"Na maksud loh dekat-dekat maheesa"ucap tesa
" Maksud loh, emang salahnya dimana"
" Dengar ya maheesa itu punya gue,loh itu baru aja kenal sama dia jadi jangan suka caper ke dia apa lagi sok-sokan megang tangannya" Leona hanya tertawa mendengar ucapan tesa
" Salah ya kalau caper ke pacar sendiri" ucap Leona
" Apa pacar?, kepedean banget si loh sadar diri na maheesa gak akan suka sama loh dia memperlakukan loh baik karena loh temannya bukan karena suka"
" Gue nggak kepedean tes,ini memang nyata loh aja yang kepedean"
" Enak aja loh bilang kaya gitu"
" Udah deh kalau loh cuma mau bahas itu mending gue balik"
" Enak aja loh mau balik,kita belum selesai gue peringati loh jangan dekati maheesa"
" Ngomong apa si loh, seharusnya gue yang ngomong gitu"
" Bisa gak si loh ngomong gak ngelantur sadar diri Leona loh itu bukan siapa-siapa maheesa ingat itu"
" Terserah loh deh tes,loh bakal tau juga kok yang sebenarnya" Leona kemudian pergi namun tesa menahan tangannya lagi
" Jangan coba pergi kalau loh belum sepakat untuk gak dekat maheesa"
" Apaan si lepas tangan gue" Leona berusaha melepaskan tangannya namun di tahan tesa
" Nggak sebelum loh setuju"
" Tangan gue sakit anjir" bukannya melepaskan tesa Mala membawa leona dalam sebuah gudang
" Masuk loh sini" Leona Terus memberontak saat tesa menarik nya
" Loh kenapa si tes, lepasin tangan gue"
" Diam!!!!"
Prakkk
Tesa menampar pipi Leona dengan keras sehingga membuat kepalanya sakit
" Tesa!!!!" Tesa menoleh kesamping dan melihat maheesa berjalan ke arahnya
" Lepasin Leona" dia kemudian melepaskan Leona, maheesa langsung menarik Leona
KAMU SEDANG MEMBACA
This is impossible S1 (End)
Teen FictionSungguh mustahil untuk mencinta seseorang yang berbeda dari ku tapi kau dapat mengubahnya takdir itu " Leona enzia " Aku tak pernah bisa melukai mu karena kau cinta pertama ku,tapi maafkan aku karena diriku kau harus terluka " Maheesa dirgantara "
