14

5.6K 545 34
                                    

🐶🐰

Nenek meraih amplop putih itu dengan cepat, ia penasaran dengan isi didalamnya. Nenek merasa aneh dengan sikap cucu bungsunya itu, terlihat bukan Jean yang biasanya. Perasaan takut menyelimuti, takut kalau ternyata surat itu berisi hasil cek kesehatan Jean yang tidak baik-baik saja. Tapi ternyata..
























Surat tagihan listrik ⚡



























Ga deng canda, kamu kena tipu.
















Jereng jeng jengggggg.....ayo tebak surat apa hayo prok prok prok

Gajelas banget emang author satu ini🙏😭



















"She is pregnant."

🌸🌸🌸

Usia kehamilan Sanas sudah memasuki minggu ke sembilan. Sanas bersyukur tidak merasakan gejala-gejala aneh ataupun morning sickness yah karena itu juga ia telat menyadari kalau dirinya hamil lagi. Jean dan Sanas baru menyadari kalau si kecil sudah hadir ditengah-tengah mereka saat usianya sudah masuk tujuh minggu.

Jadi begini, malam itu Jean dan Sanas sedang melakukan ritual nafkah batin yang itu loh pasti kalian paham. Karena niatnya memang mau bikin dedek gemoy, sudah pasti Jean menyemburkan semua benih nya ke dalam rahim sang istri. Lima menit setelah pelepasan Sanas merasakan perutnya seperti diremas kuat rasanya sakit sekali, Jean jelas panik takut terjadi sesuatu pada sang istri ia langsung memakai baju pada Sanas juga dirinya sendiri untuk pergi kerumah sakit. Bodohnya Jean tidak membilas tubuh keduanya terlebih dahulu, alhasil saat dirumah sakit semua orang menatap kearahnya.

Jean bingung saat dokter perempuan yang menangani Istrinya tersenyum tidak jelas, yah Jean tahu tubuhnya masih bau sperma tapi jangan disenyumin juga lah. Singkat cerita dokter itu menjelaskan kalau Sanas tidak apa-apa, kram diperutnya terjadi karena sperma yang Jean semburkan memicu kontraksi kecil dan terjadilah kram. Jean jelas terkejod saat dokter itu mengatakan kalau sang istri tengah hamil dan usia janin nya sudah tujuh minggu, Jean terharu akhirnya penantiannya untuk jadi bapack keren terkabul.

Asek tumpengan 🍚

Seluruh keluarga besar Jean sudah mengetahui tentang kehamilan Sanas, melalui surat cinta yang Jean berikan pada sang kakek malam itu.  Semuanya menyambut kabar bahagia itu dengan gembira apalagi kakeknya sampai menangis saat tau kabar baik itu sudah seperti permintaan terakhir saja. Mungkin ada satu dua orang yang terlihat biasa saja atau malah tidak suka, tapi Jean tidak ambil masa bodoh dengan orang-orang seperti itu.

Jean menggandeng tangan sang istri membawanya menuju halaman belakang rumah kakek. Pria tua itu yang menyuruhnya datang katanya akan mengadakan acara kecil-kecilan untuk menyambut keluarga baru, Jean manut saja.

Dihalaman belakang rumah kakek yang luas terdapat sebuah kolam renang yang lumayan luas dan disampingnya ada meja-meja yang disusun rapi untuk acara bakar-bakaran nanti malam. Jean bersama dua kakak sepupunya sedang menyiapkan alat-alat dibantu beberapa pelayan yang bekerja dirumah kakek. Sanas memilih duduk dipinggir kolam bersama dua keponakan Jean namanya Mila anaknya bang Indra dan Kara anaknya bang Justin.

"Onty Na, dipelut onty ada adek ya?" Tanya Mila, gadis kecil berusia lima tahun terlihat penasaran.

"Iya. Nanti kakak Mila pengen adeknya cewe atau cowo?" Tanya Sanas sambil mencemplungkan bebek karet kedalam kolam.

SWEET ROMANCE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang