"Tolong... kumohon, Ayah... Bisakah kita menghentikan ini? Sudah banyak korban yang tak terhitung jumlahnya. Mitsuki bahkan berkali-kali mengalami penculikan dan terluka karena musuh Ayah!"
Keisuke berlutut di hadapan Ichihara memohon agar Ayahnya itu pensiun dari organisasi yang dipimpinnya.
"Kumohon Ayah! Organisasi ini sudah menghancurkan keluarga kita! Setidaknya biarkan aku dan Mitsuki keluar dari sini. Tidak apa-apa jika Ayah menghapus marga Soma dari namaku"
"Demi Tuhan, aku akan hidup bagaikan tikus mati dan pergi ke luar Jepang bersama Mitsuki! Hanya saja tidak disini. Tolong Ayah! Kumohon... Jika Ayah membutuhkan penerus, masih ada pewaris keluarga Yamazaki! Dia yang akan melakukannya!
Tidak menyangka mendengar nama si sulung Yamazaki dari mulut anak laki-lakinya sontak membuat Ichihara murka.
"Bajingan tidak berguna! Aku yang membangun kerajaan ini dan kau! Kau anak sialan! Beraninya kau menyuruh bajingan Yamazaki itu meneruskan tahtaku?!"
Ichihara menendang wajah Keisuke dan menunduk menatap lebam di wajah anak laki-lakinya. Tangan penuh bekas luka si pemimpin organisasi menangkup wajah putra satu-satunya.
"Sekali lagi kau berkata seperti itu, aku akan membunuh Mitsuki. Jadi, bersikaplah seperti seorang penerus yang baik atau kau akan kehilangan satu-satunya saudarimu"
Keisuke membelalak. Ayah tirinya sudah gila. Membunuh kakak-nya? Bajingan serakah dan haus kekuasaan memang merepresentasikan sosok Ichihara.
"Apa jawabanmu, nak?"
Keisuke menggertakkan giginya. Tidak lagi, setelah Ibunya yang mati karena membawanya pergi dari sini Keisuke tidak akan membiarkan Ichihara sampai membunuh Mitsuki juga.
"....ya, Ayah"
Setelah itu, pekerjaan yang diberikan kepada Keisuke semakin tidak masuk akal. Radar kemanusiaan yang dimilikinya pun meronta. Ia diminta menyelundupkan narkoba yang dibeli organisasinya dari Hongkong agar masuk ke pasaran Jepang.
Menyuap polisi dan petinggi pemerintahan demi melancarkan transaksi gelap organisasi. Melakukan pencucian uang. Sampai dimana ia harus melakukan misi pertamanya sebagai broker untuk menjual senjata agar digunakan di area zona perang di daerah timur tengah.
Keisuke merasa gila. Ia sudah merasakan perasaan menyesal menggerogoti akalnya setiap ia melakukan kewajiban sebagai bagian dari organisasi.
Sampai akhirnya, ia melakukan kesalahan dan transaksi senjata itu gagal. Ichihara murka. Keisuke dikurung di penjara bawah tanah mansionnya.
Mitsuki pun tidak bisa membantu apapun. Ia sudah memohon pada Ichihara agar meringankan hukuman, tetapi Ichihara tetap teguh pada pendirian.
Kala itu sesekali Mitsuki mengunjungi Keisuke untuk menemaninya berbicara selama dikurung, beberapa kali Ryuhei pun ikut menemani.
Tetapi yang tidak disangka adalah suatu hari kuda hitam dari organisasinya datang mengunjungi Keisuke yang terkurung.
Pria tegap dengan setelan jas dan mantel mewah serta kacamata hitam yang bertengger di hidungnya. Keisuke masih ingat dengan kesan pertama dia bertemu dengan pria itu.
Yamazaki Yuzuru.
Pria yang mendapatkan perintah dari Ichihara untuk mendisiplinkannya, juga pria yang memberinya harapan palsu untuk pergi dari dunia kejam yang semakin lama kian mengikis akal sehatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
morally grey | nomen ft. jonggun x hyungseok [✅️]
FanficLOOKISM 's alternative universe fanfiction. almost yakuza / gengster theme of fanfiction. lot of disturbing theme like non-con sexual activity, described nudity and violence. read it with your consent. main pair: kuroda ryuhei + park jonggun x park...