morally grey | nomen ft. jonggun x hyungseok [✅️]

way to life.

Keluar dari kantor Ilhae Hwe, Hyungseok menarik dasi yang seolah mencekik leher. Ryuhei menatap khawatir dari bangku kemudi.

"Seok-ie, kamu baik-baik saja?"

Hyungseok menarik napasnya gemetar. Walaupun Yoojin tidak terlihat mengintimidasi secara fisik tetapi aura yang dia pancarkan tidak kalah berbahaya.

Ia merasa sesak berada satu ruangan dengannya.

Mengulas senyum tipis, Hyungseok menatap jalanan gelap area Gangnam. "Jangan khawatir Ryuhei, sekarang mari kita temui Han Sinwoo"

Lucky Pachinko, Area Sirkus.

Hyungseok mengikuti Ryuhei yang memimpin jalan. Sebenarnya jika di lihat dari luar Kasino ini tidak mencurigakan dan cukup normal mengingat statusnya yang legal dan diakui pemerintah.

Tetapi, siapa sangka di bawah bangunan ini ada area khusus untuk para tamu VIP yang sudah berlangganan jasa Sirkus.

"Ayo masuk ke dalam, Seok-ie. Beberapa diantara mereka sudah menunggu. Lalu, pakai ini"

Ryuhei memberikan topeng Kitsune kepada Hyungseok dan memakaikannya. "Jangan pernah melepas topeng ini selain dihadapanku atau Han Sinwoo. Mengerti?"

Hyungseok menurut dan mengekor di belakang Ryuhei ketika pria berhelai cerah itu membuka pintu di hadapan, menampilkan ruangan pertemuan yang cukup mewah dan diisi oleh beberapa orang bertopeng lainnya.

"遅いな、ノメン。何してんのお前。(Kau lama sekali, Nomen. Apa sih yang kau lakukan?)" suara tengil dari orang bertopeng hijau bergema.

"まあ、まあ、落ち着きなさいよ、ハンニャくん。それで、あなたは。(Yah, tenanglah sedikit, Hannya-kun. Jadi, siapa kamu?)" Lelaki dengan helai legam dan topeng Shiba Inu mencoba melerai seraya menopang wajahnya menatap Hyungseok melalui topeng yang dikenakan.

Ryuhei hendak melakukan sesuatu sebelum Hyungseok menarik bagian belakang jas hitamnya, seolah mencegah agar dia tidak berbicara.

"あら、まあ、そうですね。ユジンさんは何も言ってなかったかい。(Ah, benar juga. Apakah Yoojin-san tidak mengatakan apapun sebelumnya?)" Hyungseok melanglah dengan berani ke arah si pemilik topeng Shiba Inu yang berdiri diantara topeng karakter Daruma dan Hyottoko.

Menepuk dada pria berlapiskan setelan formal juga mantel hitam, Hyungseok mendongak menatap si Shiba Inu karena perbedaan tinggi badan mereka.

Disisi lain, Ryuhei mengepalkan tangan. Ia menahan diri untuk tidak menarik Hyungseok ke pelukannya karena demi sialan, mereka terlalu dekat.

"これから、このサーカスで私が引き継いで行きます。宜しいのでしょうか。(Mulai sekarang, aku akan mengambil alih sirkus ini. Apakah kamu keberatan?)" Hyungseok mengeluarkan nada semanis madu tetapi terdengar penuh maksud yang sulit untuk ditebak. Seolah, jika salah sedikit dalam menghadapinya maka Yoojin akan ikut campur tangan.

Yah, ini bagus sekali. Hyungseok akan berperan sebagai kaki tangan Yoojin di hadapan mereka untuk sementara sebelum menghancurkan tempat ini.

"いいでしょう。じゃ、サーカスへ用こそ、狐様。(Tentu saja. Kalau begitu, selamat datang di Sirkus. Tuan Kitsune)" ujar si Shiba Inu seraya melangkah mundur selangkah dan menundukkan kepalanya sopan.

Tiga pemuda lain dengan topeng berbeda pun tersentak lalu mengikuti gestur hormat Shiba Inu dan menunduk ke arah Hyungseok.

Tersenyum di balik topengnya. Dia meraih lengan si Shiba Inu dan berbisik lembut. "私の部屋にお出でよ、柴犬くん。それに、ノメンくん、お前ここで待ちなさい、後で連絡してみてからね。それでいいかな。(Datanglah ke ruanganku, Shiba Inu-kun. Lalu untukmu, Nomen-kun, tunggulah disini karena aku akan menghubungimu nanti. Apakah kamu keberatan?)"