Donasi Vote-nya, kak :o
Hujan telah berhenti merintikkan deraian airnya setelah membuat kehebohan ricuh terutama disekitaran area kampus pada fakultas teknik bagian tata rias, banyak mahasiswi disana kelimpungan bolak-balik memindahkan peralatan juga barang bawaan karena hari ini mereka semua tengah mengadakan kelas tata rias panggung untuk anak-anak mahasiswi tingkat pertama sebagai kelinci percobaan pun mereka sesama fakultas juga. Area lapang belakang tempat semula mereka digunakan kini sudah banjir terpenuhi genangan air kotor.
Nampak jelas dari sekumpulan para mahasiswi cantik berkenakan jas biru telur asin itu, terselip tubuh ramping gadis bungsu bermarga Kim berdiri seorang diri tanpa kedua teman yang selalu hadir menemani disisi dengan rupa wajah menekuk kesal. Pasalnya, dari kejadian tak sengaja lampau hubungan baik antara Yunjin dan Sakura dengannya belum terkandas kata maaf akan sedikit perilaku ceroboh keterlaluan. Mahasiswi bernama lengkap Chaewon Kim itu terus merutuki diri akan nasib sialnya sejak awal hari dimulai hingga kini waktu berjalan.
Menghadapi itu semua, dua minggu belakangan ini ia terus pergi kemana-mana seorang diri. Entah itu sekedar meminjam beberapa catatan tambahan dari perpustakaan pusat, membeli cemilan atau bahkan makanan berat sekalipun dari kantin belakang, apalagi kegiatan diluar kampus seperti berlalu-lalang mencari hal aneh di Mall swalayan kebiasaan lamanya tak pernah bisa lepas mengingat begitu melimpahnya kekayaan keluarga Kim. Selesai mengemasi barang-barang keperluan bekas acara tadi menggiring langkah Chaewon untuk kembali ke kelas.
Atmosfir digedung fakultas itu berubah sepi semenjak Chaewon menghampiri lagi deretan kelas disana mendelikkan mata terus kearah kiri begitu misterius sesekali melongok ke pelataran lapangan bawah, tubuhnya berjalan sendirian dilorong-lorong sambil sesekali meneguk saliva paksa merotasi bola mata menerawang jalan didepan berharap bertemu satu atau dua manusia sama sepertinya. Benar kata orang banyak hawa setelah hujan memang sangat aneh sekali, Chaewon sendiri mengakui itu.
Setibanya diujung lorong, tepat sekali disitu ada kelas Chaewon berdiri utuh. Kakinya melaju belok memasuki ruang belajar berusaha merubah suasana hati sebisa mungkin sebelum itu semua berubah drastis melihat kedua teman dekat dikampus yakni Yunjin dan Sakura tengah berbincang ramai juga diselingi gelak tawa ramai bersama mahasiswi lain kelihatan asyik sekali. Lengan kanan gadis berambut hitam sebahu keturunan marga Kim menarik kursi lipat secara kuat terkesan merajuk berhasil menarik atensi kumpulan gadis di pojok ruang sana.
Wajah Sakura menoleh lambat, "Yun. Chae, kayaknya masih marah."
"Bukan dia kali yang marah." sahut Yunjin ikut menolehkan kepala pelan
"Lah terus siapa, dong?"
"Ya, kitalah." jawab Yunjin menarik raut wajah geram
Hidung wanita jangkung itu menghela nafas, "Masa udah lupa lagi, sih."
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAE'S HOUSE
Genç Kurgu⚠️ [WARNING] ⚠️ Semua yang tertulis, murni hasil karangan otak sendiri. Freshy Allure - Girls - Young series • • Chaesol Kang, terpaksa harus menyewakan rumah bertingkat tiga milik keluarga layaknya kontrakan biasa pinggir jalan demi menghidupi dan...