Chapter 04

247 58 201
                                    

Donasi Vote-nya, kak :o

Suasana dapur di kediaman milik keluarga Kang hari ini dilanda ramai lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana dapur di kediaman milik keluarga Kang hari ini dilanda ramai lagi. Namun, bukan Chaeseo yang memegang kendali melainkan Chaena Jung si gadis pelangi atau biasa di panggil cewek kue oleh teman sebayanya. Mengapa demikian? Lihatlah cara Chaena berpakaian mulai dari helai rambut hingga ujung kaki, semua atributnya berwarna cerah. Memang sedari kecil, ia selalu ingin terlihat mencolok di mata orang-orang.

"Kemudian, kita masukkan garam biar ada sedikit rasa asin-asinnya gitu." monolog Chaena ala artist chef, "Kayak, hidup kalian."

"Canda."

"Terus, kalian juga bisa tambahin penyedap rasa. Di sini gue pake kaldu jamur biar keliatan lebih sehat aja, sih." jemarinya menaburkan beberapa butiran bubuk kaldu jamur

"Karena gue anaknya micin banget, nih. Makanya gue mau tambahin, kira-kira segini cukup lah." setengah sendok teh munjung bubuk vetsin terlempar ringan ke dalam panci

"Buat temen-temen, anjay temen-temen!" kagetnya, "Kalo kalian anaknya anti micin banget, ya tinggal sekip aja sekip. Gue ngga maksa, kok."

Hidung mancungnya menghirup dalam-dalam asap tipis yang beterbangan dari dalam panci, "Kalo udah kecium bau enak kek, gini. Kecium, nggak?"

"Tinggal matiin aja deh, kompornya."

Hari ini, Chaena tidak ada kelas kuliah. Perilaku sedari kecil yang tak bisa diam menggiringnya untuk segera beranjak melaju kesana kemari menggeledah seisi rumah. Chaesol, Chaein, dan Chaerin sudah berangkat tiga jam lalu karena mereka ada satu kegiatan di tempat sama. Chaeseo dan Chaeyeon seperti biasa berangkat kerja di pagi hari tadi, sama seperti Chaehyun dan Chaeyoon hanya saja keduanya berangkat sekolah. Terlupa, ternyata Chaewon berada di rumah. Penampakkan diri dengan acak-acakkan tentu membuat Chaena tersentak ingat akan peristiwa semalam.

"Lagi ngapain, lo?" tanya Chaewon sambil mengusap-usap kelopak mata

"Nyuci baju, jeng!"

"Ya, masak lah. Pake nanya lagi." keluh Chaena menghela nafas, "Apa jangan-jangan lo masi, mabok. Ya?"

"Apaan sih. Mana sini bagi, laper banget gue."

Mata Chaena melirik sinis, "Mie Godog gue~"

"Eh, bolehlah sini cobain." jemari tangannya mengibas tanda mengundang, "Special, dari tangan chef bintang lima langsung."

Chaewon terkekeh. Gadis berambut hitam sebahu itu kemudian menarik kursi di hadapan untuk ia dudukki dengan Chaena di sebelah terus menatap penuh harap, bahkan sesekali matanya berkedip cepat kadang juga tetap terbuka lebar alias melotot agar penglihatan tak telat menangkap reaksi terkejut dari arah Chaewon. Tangan Chaewon mempersiapkan alat makan berupa sebuah mangkok dan sepasang sendok makan dan garpu untuk mengambil sedikit porsi, satu suapan kuah dan uliran mie menyatu padu dalam sendok.

CHAE'S HOUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang