Chapter 02

264 82 319
                                    

Donasi Vote-nya, kak :o

"Apa?! Chae, pengen punya kembaran?" teriak Chaena kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa?! Chae, pengen punya kembaran?" teriak Chaena kaget

Chaein mendesis, "Psst! Ntar, kedengeran sama dia."

"Seinget gue sih dulu dia pernah cerita gitu, terakhir kita bicara bareng aja pas masih kelas sepuluh." jelas Chaein melanjutkan, "Mungkin emang ini alasan dia buat siapa aja yang mau ikutan nyewa harus berawalan nama Chae."

"Sedikit, masuk akal." Chaena manggut-manggut

"Hayoh, pada lagi ngomongin apa kalian?"

Wajah Chaena dan Chaein mendongak lambat ke arah Chaeseo, "Ngga kok, mbak. Hehe." cicit Chaena pelan

Semua penghuni rumah nampaknya sudah turun dari kamar masing-masing guna merapatkan kekosongan ruang tamu di bangunan megah ini dengan raut wajah datar menunggu kehadiran sang pemilik rumah hadir sesuai perkataan tadi siang. Chaein, Chaena, dan Chaerin duduk tenang mengisi kursi bagian utara. Sementara Chaewon, Chaeseo, dan Chaeyeon terdiam hening mengisi kursi bagian selatan. Sisanya, ada Chaehyun dan Chaeyoon tengah asik berbisik mengisi kursi bagian barat daya.

Sampai terdengar suara langkah kaki menuruni anak tangga berhasil menyita seluruh perhatian gadis di ruang tamu, "Ini aturan buat kalian selama masih tinggal di rumah, ini."

Seluruh tatapan saling melempar satu sama lain, "Gue baca?" tanya Chaeyeon bingung

"Oke. Satu, jika sudah jatuh tempo pada waktu pembayaran, maka harus segera membayar. Terkecuali, ada alasan gawat darurat mendesak bisa di tunda kurun waktu satu minggu dari hari pelaporan."

"Dua, semua kebersihan kamar masing-masing adalah tanggung jawab penghuni kamar tersebut."

"Lah, banyak tuh pembantu di belakang." ujar Chaewon tak terima

"Udah aku pecat semua."

"Hah?!" semua berteriak kaget

Chaeyeon melanjutkan, "Tiga, dilarang membawa pacar ke dalam rumah! Tapi jika itu orang tua, teman sesama kelamin, atau saudara dekat boleh di izinkan masuk."

"Temen cowok ngga boleh, dong?"

Semua tatapan tertuju pada Chaena, "Ah, iya iya. Ngerti."

"Empat, semua bahan makanan yang tersedia di dalam kulkas itu milik bersama. Jikalau ingin menambah atau menyimpan sesuatu, diharapkan untuk memberi label tanda terlebih dahulu agar tidak terkena kasus penculikan."

CHAE'S HOUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang