Chapter 05

259 67 303
                                    

Donasi Vote-nya, kak :o

Donasi Vote-nya, kak :o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ding Dong

Di pertengahan pagi menuju siang hari ini, terdengar bunyi bel rumah dari sebalik gerbang besi bercat putih dengan sedikit goresan baret karatan di sembarang tempat terus berdengung jeda mericuhkan suasana. Satpam yang biasa bertugas tengah mengambil cuti untuk pergi pulang kampung menjumpai juga temu kangen bersama keluarga kecilnya, jadilah dari kemarin tidak ada seseorang untuk menjaga keamanan di bagian halaman depan rumah. Termasuk kali ini, para gadis sebenarnya sedang dalam waktu senggang namun biasalah.

Ding Dong

Langkah Chaeyoon semakin cepat, "Iya, iya. Sabar."

Kriett

Tatapan Chaeyoon menaik juga langsung terdiam seribu bahasa di tempat, "S-s-s.."

"Hai?" seorang pria bertubuh kekar itu terus melambai-lambaikan jemarinya

"S-s-s-si-si.."

"Maaf, mau tanya. Apa benar, Chae ngontrak di sini?" tanya si pria itu dengan jelas

Deru nafas Chaeyoon terdengar bergemuruh saat si pria mendekat, "S-s-ss-ssi-ssii.."

"Hai? Halo, halo?"

Kini keduanya berada di jarak yang sangat dekat sekali. Saat lengan berurat si pria tak di kenal berhasil mendarat sempurna pada pergelangan Chaeyoon di hadapan membuat reaksi anak berusia delapan belas tahun itu langsung melangkah mundur tetiba secara perlahan dengan terbata-bata, menarik atensi juga rasa aneh dan penasaran dengan mengikutinya berjalan pelan-pelan hingga lolos dari batas gerbang rumah hampir mendarat di teras. Sebelum akhirnya Chaeyoon tengkurap sambil kejang-kejang lagi berteriak keras menggigiti ujung-ujung jemarinya.

"AAAKKHHHHH!"

Chaerin, Chaena, dan Chaehyun berlari panik dari meja makan, "Astaga, Chae!" teriak mereka berbarengan

Tubuh Chaeyoon terus bergerak kejang-kejang dengan kedua mata tertutup tak lupa masih menggigiti ujung-ujung jemarinya, "Ambil minum, cepat!"

"O-oke, oke." Chaehyun beranjak

Tanpa pikir panjang juga tak sadar akan keberadaan seorang pria yang terus memperhatikan secara hening dari arah seberang membuat Chaena dan Chaerin terkejut begitu melihat Chaeyoon langsung di gendong begitu saja ke dalam rumah menuju salah satu sofa panjang, Chaehyun sudah tiba membawakan segelas air mineral beserta kipas angin mini berdesain kartun untuk memberikan udara segar agar teman sebayanya itu bisa tersadar kembali. Chaerin dan Chaehyun terus mencari cara berusaha menyelamatkan kondisi Chaeyoon di bawah sana yang sudah berganti pingsan, sementara Chaena terdiam melihat serius ke arah si pria asing.

CHAE'S HOUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang