Donasi Vote-nya, kak :o
Jenuh sekali rasanya harus bertemu terus-terusan dengan mata kuliah berbobot berat di setiap jamnya tanpa ada jeda waktu otak untuk beristirahat meregangkan atau merilekskan sesaat, gadis yang bernama lengkap Chaena Jung itu masih dalam mode uring-uringan dibalik gerik tubuh diamnya terduduk dibangku barisan pertengahan menggaruk kepala atau sesekali meremas tangan kesal. Bola matanya naik-turun sembari menghela nafas panjang sekali hingga terdengar ke meja sebelah tepat teman setianya berada.
"Apakah kau baik-baik saja, Honey?" cek Yeonhee melihat kasihan
"Honey, bapakmu!"
Bibir tipis Chaena merengut kisut, "Dosen gila, emang. Ngga lihat apa mahasiswinya yang imut ini udah tersiksa lahir batin sedari tadi."
"Ceilah, dikata lo doang apa yang pusing. Gue juga iya kali." timpal Yeonhee melirik malas kedepan
"Sabar, sabar. Dua jam lagi semua penderitaan ini akan berakhir."
Mendengar ucapan itu, sedikit meringankan pikiran Chaena yang semrawut berkeliaran kesana kemari butuh rehat panjang karena melemahnya daya tangkap juga konsentrasi menurun drastis mencerna puluhan rumus dari mata kuliah Aljabar Linear dan Aljabar Matriks. Dalam ruangan bernuansa hampa namun ramai dipikiran masing-masing, gadis bermarga Jung itu harus kuat bertahan menggeluti pendidikannya di tahun kedua ini mulai perlahan serius juga merubah kebiasaan buruknya. Mengingat ia harus bisa menggapai cita-cita yang diimpikan sejak kecil.
Benar saja, dua jam setelahnya kegiatan pembelajaran di fakultas Pendidikan Matematika sudah selesai. Puluhan mahasiswa disana segera membubarkan diri menghampiri destinasi masing-masing namun kebanyakan dari mereka memilih berpindah langkah menuju parkiran motor untuk bisa keluar dari kampus pergi entah itu ke rumah atau melipir main, bersamaan dengan semua ada Chaena dan Yeonhee tengah melangkah beriringan ke pojok gedung fakultas menghampiri deretan kantin.
"Kenapa penampilan lo hari ini kusem banget." arah manik Chaena bergerak gesit atas-bawah
"Heh! Ini juga gara-gara lo, ya. Baju-baju gue masih di tempat cucian semua." sahut Yeonhee diakhiri mendengus keras
"Kok lempar gue, sih. Kan tinggal ambil aja."
Iris mata sipit Chaena mengecil, "Ngga berani ya, jeng?"
"Kalau gue bilang iya, kenapa? Puas lo."
"Hahaha, bercanda~" segera lengan Chaena merangkul pundak sang teman, "Iya, iya. Ntar abis ini kita ambil kesana setelah anter gue buat keliling nyari buku sama yang kemarin."
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAE'S HOUSE
Teen Fiction⚠️ [WARNING] ⚠️ Semua yang tertulis, murni hasil karangan otak sendiri. Freshy Allure - Girls - Young series • • Chaesol Kang, terpaksa harus menyewakan rumah bertingkat tiga milik keluarga layaknya kontrakan biasa pinggir jalan demi menghidupi dan...