Dewi bulan 🌙

673 57 2
                                    

hari ke hari, Minggu ke Minggu dan sekarang sudah dua bulan Jimin melakoni pekerjaan ini,siang menjadi mahasiswa dan malam hari menjadi sang "Dewi bulan". itulah julukan baru Jimin dari Queen dan juga dari pelanggan nya,,,

Aset kebanggan club' miracle,si anak baru ini sudah merebut hati banyak orang banyak yang iri terhadap nya tapi juga banyak yang menyayangi dia karena dia humble,sopan dan manis tentunya.queen pun sangat menyayangi dia, karena 'anaknya' ini sangat mahal dan banyak memberi dia banyak keuntungan, selain itu karena jimin anaknya sangat manis dan sopan juga memiliki latar belakang mirip dengan nya queen menyayangi dia tulus.

"Aku ga sanggup lagi Tae,lelah sekali menjalani hari hari seperti ini."
Keluh Jimin pada Tae sambil merebahkan diri juga di bangku taman yang saling membelakangi

"Kenapa?kamu nyerah ga mau lagi kerja".
Tanya Tae sambil masih merem

"Ngga kok,aku ingin berhenti kuliah aja dan fokus ke kerjaan aku, setelah dapat uang banyak aku lanjut kuliah lagi,aku ga sanggup semalaman terjaga dan pagi sampai sore kuliah aku juga sering tidur di kelas dan ga fokus".

"Bukannya kuliah itu impian kamu?"

"Benar,, tapi biarlah masih bisa di lanjutkan nanti".

"Lalu,apa yang akan kamu katakan sama orang tua kamu"

"Aku bekerja dan mau bantu keuangan keluarga,lagi pula orang tua ku sebenarnya ga setuju dengan keputusan ku kuliah disini, mereka ingin nya aku kerja bantu cari uang dan biayain adik2 sekolah, pasti mereka senang kalau aku berhenti kuliah,,,aah sudahlah aku mau tidur".
Jimin memejamkan mata nya tapi tak lama bulir bulir bening itu mengucur dari matanya, hati nya sakit kalau ingat keluarga nya yang ga pernah ingin tau perasaan Jimin.

Anak no.1 tapi ga pernah jadi no.1 perioritas,teringat saat masih kecil orang tuanya tak pernah sekalipun merayakan hari ulang tahunnya dengan alasan kamu tuh anak laki tapi pas adik laki-laki nya lahir mereka selalu merayakannya,alasan ga ada uang tapi ketika adik perempuan nya ulang tahun pasti selalu ada uang,,Jimin tau benar kenapa orang tuanya seperti itu sangat tau, karena jimin itu anak bawaan ibunya dan adik adiknya anak ayah dan ibunya,,.
Selalu banyak alasan jika itu menyangkut Jimin tapi untuk adik adiknya ga pake pikir panjang lagi,,

Tae ga banyak tanya lagi langsung ikut tidur, nunggu kelas mulai sekitar satu jam lagi jadi lumayan buat tidur.
Tae udah lama menjalani hidup kaya gini jadi tubuhnya sudah terbiasa,lain dengan Jimin walaupun dulu dia juga kerja tapi malam hari dia tetap tidur.

~
keputusan untuk berhenti kuliah pun sudah bulat dan seperti kata Jimin orang tua nya mendukung hal tersebut

"Sudah ibu bilang kan mending kerja dulu bantu ayah mu,adik adik mu juga butuh biaya yang tidak sedikit".

"Kenapa mereka sekolah di sekolah elit kalo ayah ga mampu bayar ibu, kemarin jina(adik perempuan Jimin) aja keteteran sekarang Ji-hyun (adik laki-laki Jimin) masuk sekolah itu juga,ibu sampai kerja juga kan,aku ga iri karena sekolahkan di sekolah biasa, tapi aku juga ingin kuliah ibu"ucap Jimin pelan

"Tapi kamu yang ingin berhenti kan,ibu ga maksa kamu kerja."

"Iya, tapi ibu ga pernah kirim uang untuk ku lagi,ibu juga ga pernah nanya apa aku makan dengan baik atau tidak.atau ibu tau aku makan apa tidak aku tidur dimana?"
Ucap Jimin sambil menangis mengungkapkan isi hatinya

"Bukannya kamu tinggal di asrama?dan kamu bekerja di kafe untuk makan kamu."
Tanya ibunya

"Tidak ibu,aku bohong soal beasiswa itu,aku ga lolos dan aku tau ayah dan ibu ga mau biayain aku kuliah,ayah dan ibu akan menyuruh ku untuk kerja,aku ga mau jadi aku bohong".

"APA!!!!?".
"Itu salah mu sendiri membohongi orang tua,,,(bla BLA BLA BLA)"
ibunya malah menyalahkan nya dan ngomel ngomel tanpa sedikit pun berempati padanya.jimin hanya menangis tanpa mendengarkan Omelan ibunya karena hp nya dia taruh di dada.

Adik Manis Ku Yang Cengeng (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang