Cerita tentang kehidupan Jimin, yang berusaha mendapatkan kasih sayang ibunya, diwarnai dengan kisah cinta yang tak mudah.
Cerita ini bener bener cuma khayalan yang nulis, pikiran yang nulis kalo ga sesuai saya mohon maaf
Pertama published tanggal 2...
Setelah seharian mereka bersama,malamnya Jimin bersiap untuk pergi ke club'
"Kau,tidurlah Hyung akan bersiap siap"
"Ini masih jam 9 Hyung"
"Aku akan tidur sebentar dulu."
"Baiklah"
Beberapa saat kemudian jiminpun sudah siap siap sudah rapi, wangi dan sangat mempesona tentunya, sudah lama dia tidak tampil apa adanya dan dia sedikit berhias agar tak perlu repot saat sampai tempat kerja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat akan keluar dia melihat Jungkook sedang berlarian di balkon apartemen tidak memakai baju tapi masih pake jeans panjang.
"Jungkook ah kau sedang apa tengah malam begini di balkon"
Jungkook sangat terpesona melihat Jimin, belum pernah dia melihat Jimin seperti ini dari dekat.lalu dia menghampiri Jimin dengan keringat nya bercucuran
"Kamu olahraga?ini sudah malam, nanti kau bisa sakit"
"Hyung kau sangat manis,,,owh maksud ku badan ku panas sekali, seperti terbakar dari dalam.tadi kepala ku sakit lalu aku minum obat dan malah seperti ini ".
"Apa kau demam?" Jimin dengan khawatir memeriksa dahi jungkook
"Aku tidak demam tapi dari dalam seperti panas"
"Tunggu,,,kau minum obat apa? dari mana?"
"Itu, dari tasmu tergeletak di sana,ku pikir itu obat sakit kepala".
"Dasar bodoh!!! kenapa tidak bertanya dulu, itu obat perangsang bodoh,ayo ikut aku". Jimin menyeretnya ke wastafel lalu menepuk nepuk punggung Jungkook agar dia muntah
"Ayo muntah kan,aishhh aku tidak percaya kau mahasiswa terbaik.kau sangat bodoh...ayo bodoh muntahkan".
Jimin mencuci tangan nya lalu memasukkan 2 jari kemulut Jungkook agar dia cepat muntah, tapi Jungkook langsung memegang pergelangan tangan Jimin dan malah menjilati jari jari mungil Jimin lalu memasukkan nya kedalam mulut dan menghisapnya
"Aku tidak mau memuntahkan nya,,aku mau Hyung menghilangkan efek obat nya"pinta jungkook dengan puppy eyes berharap Jimin mau melakukan nya.
Jimin sudah tidak karuan melihat tubuh telanjang Jungkook,jari nya yang dihisap dan dijilati di tambah jungkook meminta itu
"Tapi aku harus pergi kerja" Jawab Jimin lembut dengan matanya yang sayu menahan nafsu yang memburu
"Please Hyung tolong aku"Jungkook memohon sembari menempelkan dahinya dengan dahi Jimin lalu mencium bibir Jimin
"Tunggu aku akan mengirim pesan ke bosku dulu".
Jimin meminta izin pada Queen Sera, sementara itu Jungkook memeluk nya dari belakang menciumi tengkuk leher Jimin sesekali menjilati nya juga,dia juga membuka sabuk dan resleting celana nya karena sudah sangat sesak disana. Dia melepaskan celana jeans nya dan hanya memakai pakaian dalam sekarang.
