Cerita tentang kehidupan Jimin, yang berusaha mendapatkan kasih sayang ibunya, diwarnai dengan kisah cinta yang tak mudah.
Cerita ini bener bener cuma khayalan yang nulis, pikiran yang nulis kalo ga sesuai saya mohon maaf
Pertama published tanggal 2...
pagi itu seperti biasa aku langsung pergi ke tempat favorit ku di kampus, tapi siapa dia yang berani menempati tempat tidur ku(bangku taman kampus) Aku pun duduk di samping nya, Cantik sekali dia, kulit nya putih mulus pinggang rampingnya terekspos karena baju nya sedikit tersingkap dan kulit perut nya lebih putih dan bersih sejenak aku berfikir yang tidak tidak, tapi kenapa dada nya rata.
Tak lama perut orang itu bunyi lumayan nyaring dan membuat nya terbangun. Seperti nya dia malu padaku, pipinya yang putih itu menjadi merah dan dia minta maaf dan dari sana aku tau kalau dia itu lelaki, sayang sekali padahal aku sudah jatuh cinta.
"Apa kau lapar?"tanya ku Dia mengangguk, lalu ku berikan kartu ku
"Aku juga sangat lapar tapi malas ngantri tolong beli kan, untuk mu juga"
Dia terlihat senang dan tersenyum, senyum yang membuat nya tambah cantik dan membuat ku entah kenapa sangat berdebar.ayolah Kim taehyung dia itu laki laki,kau ini kenapa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau ingin makan apa?"tanya nya
"Aku pemakan segala, tolong cepat ya jangan lupa minuman nya"
Dengan segera,dia bangun dan pergi dengan berlari kecil.makhluk jenis apa dia itu kenapa sangat menggemaskan sekali.tak lama dia datang lagi membawa banyak makanan dan minuman.
"Aku tidak tahu kau suka apa jadi aku beli berbagai jenis" Ucap nya dengan polos
"Banyak sekali,kau harus menghabiskan nya jangan sampai ada sisa pokoknya"ucap ku,tanpa ragu dia langsung memakan makanan yang dia beli dengan lahap.
Setelah makan baru kami berkenalan, saat itu ku tau namanya park jimin.
Sejak saat itu kami berteman, hampir tiap hari dia membelikan makanan untuk ku tentu saja dengan kartu ku, karena dia tidak punya uang tapi dia selalu berjanji akan mengganti semua nya padahal aku sangat senang membelikan nya makanan dan makan bersama nya.
Aku paling malas berinteraksi dengan orang, apalagi mendengar curhatan seseorang, tapi pengecualian untuk makhluk bernama Park Jimin ini,aku selalu tertarik dengan segala tentang nya. Dia akan terus bicara walaupun dia tau aku tidur, tapi aku selalu merespon karena aku tidak benar benar tidur.
Nasibku juga tidak terlalu beruntung tapi mendengar cerita Jimin dia anak yang benar benar kasihan apalagi cerita tentang keluarga nya,, setidaknya orang tua ku sangat menyayangi ku.
Orang tuanya tak bisa mengirim uang bulanan, jadi aku mengajak nya tinggal bersama ku tadinya dia menolak tapi ku katakan saja aku minta tolong untuk menjaga apartemen ku.jadi dia mau,,
Kami sering menghabiskan waktu bersama dan ku tahu dia sangat manja dan aneh nya aku suka sekali,dia suka sekali memeluk ku tidur di pangkuan ku dan kadang gemas mencubit pipiku lalu mencium ku. Aku hanya membiarkan nya tanpa dia tau apa yang terjadi di dalam hati ku. Aku merasa ada banyak kupu kupu di dalam perut ku dan ada kembang api yang meledak ledak di pikiran ku.
