7. Rahasia Giana

1.6K 242 15
                                    

Playlist ; Here with me - d4dv_____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Playlist ; Here with me - d4dv
_____

Giana menunggu di depan Apartemen Jovan sambil menyandarkan tubuhnya ke pintu apartemen Jovan.

Sejak sore tadi, Giana memborbardir Jovan pesan agar tidak membuat atau menerima agenda yang bisa membatalkan janjinya. Giana mengirimkan berbagai ancaman untuk Jovan, dari ia tidak akan membantu mengedit tugas Jovan hingga ia akan berjanji untuk tidak mau lagi menemui Jovan, jika lelaki itu membatalkannya secara sepihak.

Hasilnya sepadan, Jovan tiba di apartemennya jam 5 sore tadi menanyakan kepada Giana tentang tentang baju yang harus ia pakai, Giana menyuruh Jovan untuk memakai baju formal sesuai dengan konsep Party Nini.

Giana bisa saja masuk ke dalam ini apalagi ia menghafal kode Apartemen Jovan, 2304, hari lahir Jovan, tapi lagi-lagi perempuan itu menjaga privacy sahabatnya.

"PANNN!!! LAMA AMAT??? INI YANG CEWEK, LO APA GUEEE SII????"

Tak selang beberapa menit sejak Giana teriak, suara pintu di buka dari dalam terdengar.

"Wahhh.." Pujian kagum Giana keluar tanpa ia sadari, melihat pahatan wajah Jovan di padukan jas putih kemeja hitam.

"Wahhh... Sahabat gue yang satu ini emang ganteng banget. Unyunyunyu." Giana memegang kedua pipinya untuk ia cubit dengan gemas.

Jovan yang risih menepis kedua tangan Giana dengan sedikit kasar. "Apasi."

"Hehehe... Tapi serius deh Pan. Lo ganteng banget..."

Jovan memutar bola matanya malas lalu menscan pakaian Giana, lumayan aman walau lumayan pendek, sudah Jovan katakan kalau Giana mempunyai kaki 80 centi, membuatnya jika memakai dress apapun akan terlihat lebih pendek.

Di satu sisi Giana mendongak sekali lagi melihat Jovan.

"Pan.. apa kita pacaran aja kali, ya?"

Jovan menjitak kening Giana, "Gak usah ngaco. Ayo..." Jovan sudah berjalan lebih dahulu meninggalkan Giana.

"TUNGGUIN!! GUE PAKE HIGH HEELS PAAAN!!!"

Jovan menoleh dan melihat Giana berjalan kesusahan, Jovan menunggu tanpa berniat menghampiri Giana.

Giana segera mengalungkan tangannya ke lengan kekar Jovan sesaat setelah ia sampai ke tempat Jovan.

"Ngapain pake high heels kalau gak pinter."

"Asal Lo tau aja.. Gue tadi pengen pake sneekers tapi Nini nge-vc gue, terus dia nyemprot gue buat pake high heels. Terus katanya kalau gak dengerin dia, gak usah datang, katanya. Jahat banget kan..?"

"Emang nyambung pake sneekers?" Kata Jovan yang kini memencet tombol lift.

"Cocok aja kok, gue sering paduin."

Glimpse of usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang