24. Sebuah Janji (2)

1.3K 228 60
                                    

_____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____

"GIANAAAA!!!!!

"LO BENER-BENER YAAAA!!!"

Giana menoleh saat mendengar seseorang memanggil namanya dan seketika berlari melihat Kevin berlari ke arahnya.

Kevin menarik tangan Giana membuat perempuan itu berdecak. "Gue gak terima protes dalam bentuk apapun!" Kata Giana saat Kevin sudah menangkapnya.

Kevin menatap Giana penuh jengkel, "Gue dari minggu lalu udah mau bunuh lo YA!!!! Lo ada masalah apa sama Wanda!? Tega banget biarin Wanda jadi sadgirl kayak gitu!????? Lo ada dendam pribadi????!"

Giana hanya mendengar celotehan Kevin, ia sudah menduga itu sejak ia menulis ending ceritanya, akan tetapi beberapa minggu ini memang mereka jarang ketemu baru bisa ketemu sekarang, ia tidak tahu punya urusan apa Kevin di FMIPA saat ini.

"Wanda deserve better!"

"Tapi Wanda pengecut, Vin!"

"Makanya lo buat dia confess!!!!!!" Geram Kevin.

"Udah terlambat, Pin.. Amar udah sama Ani. Dan, Amar udah cinta banget sama dia."

"Amar cintanya sama Wanda!"

"Gak usah sok tau,  Amar cuman natap Wanda sebagai temen, Vin.. se-ba-gai te-me-n.."

"Gak ada cewek sama cowok real temenan, Vidi sama Sheila aja dari temenan sekarang udah nikah! Siapa lagi? banyak artis yang temenan jadi pacaran."

Giana mendengus, "Jangan menyamaratakan kisah hidup seseorang ya.. Lo mau gue sebutin org yg sahabatan tapi gak pacaran? Kayak di drama Korea 2521 Jiwoong sama Seungwan, terus ada di The Heirs juga Cha Eunsang sama Yoon chanyoung!"

"Gue gak nonton drakor." Kata Kevin singkat.

Giana mendengus, "Makanya jangan menyamaratakan kisah cinta orang."

Kevin menatap Giana jengkel, "Apa susahnya sih, confess doang?"

"Lo cowok mana ngerti. Orang yang kenal dari lama itu bakal susah buat mengakui, gue aja kadang bingung apa bedanya, soalnya udah terlalu deket."

"Gue?" Tanya Kevin.

"Eh— maksudnya Wanda."

Giana panik, "Gue ada kelas!! Bye, Pin!!!"

_____

Giana sedang mengerjakan tugas kuliahnya saat ponselnya berbunyi, ada panggilan dari Rendy.

Kening Giana mengerut, "Tumben.."

"Halo? Kenapa?"

"Lo liat Jovan?"

"eng-gak."

"Gue gak tau tu anak kenapa gak masuk kelas, udah gue tipsenin sih, tapi tetep aja gak ada yang liat dia ngampus hari ini, lo gak tau??"

Glimpse of usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang