32. Penyesalan Jovan

1.7K 244 35
                                    

____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____

Jovan memandang ponselnya dengan pikiran yang berkelana, masih mencari tahu Giana sedang friendzone dengan siapa. Ia sangat terganggu dengan sticky notes yang ia temukan sore tadi.

Gianak

Na
lo sibuk banget?
gue mau bicara

Na
telpon gue kalau udah gak sibuk

Na
masih sibuk?

Jovan memandangi room chatnya dengan Giana yang masih centang dua tapi belum biru artinya Giana belum membaca chat nya. Giana sepertinya memang sibuk.

Suara alunan Why do I love You dari boyband lawas Westlife terdengar, lagu yang sudah menjadi nada deringnya sejak ia mendapatkan pengkhianatan dari sang kakak, saat ia berusaha untuk menerima semuanya, Giana mengenalkan lagu itu kepadanya dan Jovan menyukainya oleh karena itu ia menjadikan lagu itu sebagai nada dering.

Jovan mengusap layar ponselnya, lalu menempelkannya ke telinga.

"PANNNN!!!!!"

Jovan langsung menjauhkan ponselnya sejenak saat teriakan Giana membuat telinganya sedikit sakit. Pekikan Giana memang tidak ada duanya.

"Apa?"

"Pann. Sorryyyyyy baruuuuu liaat chatnyaaa, gue hectic banget hari ini huhuuu. maaappppp gak bisa lama-lama juga ngobrolnya. ini gue harus ke perpus cari jurnal lagi. nanti gue telponn kalau sampe asrama. bye SAYANGCUUU."

Jovan belum sempat mengucapkan sepatah kata, sambungan sudah terputus. Ia menghela nafas sejenak. Keadaan seperti terbalik, ia yang biasanya sibuk sampai kadang tidak punya waktu untuk bermain dengan Giana seketika terbalik.. Tapi, Jovan berharap semuanya seperti dulu saja, karena biar bagaimanapun, sesibuk apapun ia, setidaknya Jovan masih bisa melihat Giana saat pulang.

Sekarang.. saat keadaan berbalik 180 derajat, benar-benar membuatnya merasa kesepian.

Gianak

telpon gue kalau udah di asrama
gue mau nanya sesuatu

keknya bakal pulang tengah malem:((((((((((

biar
ada yang mau gue tanyain

penting banget?:((((((

iya

yaudah lewat sini aja, gue masih ada waktu ^_^

Glimpse of usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang