9. Giana's Problem

1.5K 259 25
                                    

_____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____

Jopan

PANNNN
INI BAJU-BAJU APA YANG PERLU GUE BAWAIN????????
GERCEP PLISS

baju kemeja item 1 sama kaos oblong 3 sama baju pdh himpunan sama angkatan yang udah gue laundry, lo udah ambilkan?

udahh

Sempak dan lain-lain???

ada di laci lemari
jangan lo apa2in sempak gue

NAJIS BANGET TAI

bawain yang banyak, langsung lo tarik aja gak usah milih nanti lo melecehkan sempak gue

🖕

hhh, boxer juga bawain

udah
Apalagi?

Celana panjang bawain 3
Serah yang mana
Yang jelas jangan celana yang bolong2

Okee

Rendy udah di bawa
jangan lama ntar lo di semprot

ASASKAKD KENAPA LO BARU BILANGG
Rendy pake motor?? biar gue ambil jaket

pake mobil

Oke

_____

Jika minggu Ujian sudah selesai maka biasanya para mahasiswa akan pulang kampung sebagai bentuk rindunya akan rumah atau terkadang ada juga yang memutuskan untuk liburan sebagai bentuk healing atau apresiasi untuk diri sendiri karna telah menyelesaikan satu semester.

Tapi itu tidak berlaku bagi anak himpunan, minggu ujian selesai maka proker sudah menanti. Iya. Sisa h-3 proker besar himpunan Jovan, Industrial Competition (INCOM) akan di adakan.

Beberapa hari setelah ujian, Jovan benar-benar tidak pernah pulang ke apartemennya bahkan untuk pulang mandi sekalipun. Jadilah Giana yang bertugas membawakan Jovan baju untuk tiga hari ke depan, karena Jovan benar-benar tidak punya waktu untuk pulang mengambil baju.

Mungkin hanya Giana satu-satunya mahasiswi yang tidak berhimpunan tapi tidak liburan atau pulang kampung.

Ia kini malah sudah berada di sekre FTI.

"Lah, lo ngapain di sini?" Tanya Harlan yang baru memasuki ruang sekretariat.

"Lo gak pulkam?" Tanyanya sekali lagi, Harlan sudah tidak heran bagaimana Giana beradaptasi dengan sekre TI, mengingat Giana sudah sering ke sini sejak semester 3 bersama Jovan.

Glimpse of usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang