Bab 14

1K 118 0
                                        

Salah satu kuda menghampiri kami dan mempersilahkan kami untuk naik " Please your majesties " ucap kuda.

Peter menaiki kuda itu dan membantu ku naik dibelakangnya

" When we get there don't be far from me " Katanya sambil melihat ku.

" ok " jawab ku singkat.

Sesampainya kami di markas sementara milik White Witch, Peter memerintahkan semuanya untuk berhenti dan menyusun strategi.

" Oreius, you and your troops enter through the back of the base. I and the rest entered through the front. " perintahnya sambil berbisik.

Oreius dan pasukannya mengangguk dan berjalan perlahan menuju bagian belakang markas. Setelah semua siap Peter memberikan aba-aba dengan bersiul. Kami pun memasuki markas tersebut. Aku bersiap dengan sling ku sedangkan, didepanku Peter bersiap dengan pedangnya.

Kami menyerang pasukan White Witch.

" Sheeka! Hold on tight! " teriak Peter kepada ku. Aku membantu melawan mereka dengan menggunakan sling ku.

Disaat situasi memburuk aku melompat dari kuda. Peter tidak menyadari kepergianku, karna dia sedang sibuk menyerang pasukan lawan.

Aku berlari dan menyerang lawan. Aku memutar sling ku dengan cepat lalu melepaskan nya dan mengenai dua lawan.

Saat aku berhasil lolos dari kerumunan aku mengendap-endap untuk mencari Edmund. Saat sedang mengendap-endap ada satu lawan yang melihat ku.

Aku membentangkan tali sling ku, menendang kaki bagian belakang orang itu dan mencekik nya dengan tali sling yang membuat nya pigsan.

Aku melanjutkan mengendap-endap. Tiba-tiba aku melihat Edmund dengan tangan kaki nya yang terikat dan mulut nya yang disumpal dengan kain.

Saat hendak menghampirinya, ada seorang musuh berwujud Minotaur yang menendang ku. Aku terjatuh dan langsung bersigap untuk menyerang nya. Aku menggunakan kedua ujung pisau dari sling ku karna ini pertandingan jarak dekat.

Dia menyerangku dengan sebuah kapak, aku berhasil menghindar dan melukai kaki nya dengan pisau. Saat Minotaur itu kesakitan aku menaiki pundaknya dan mencekik nya dengan taling sling ku. Tetapi Minotaur ini terlalu kuat dan melempar ku ke bebatuan.

Aku menatap Edmund yang sekarang sedang menatap ku. Aku bersiap lalu berlari dan melewati kolong Minotaur itu. Aku meloncat dan menusuk banteng itu dengan kedua pisau ku. Banteng itu pun tumbang.

Aku melihat tangan ku yang bergetar. Ini adalah pembunuhan ku yang pertama, aku shook dan sesak nafas.

" Mmmphh " suara Edmund memanggil ku. Aku bangkit dan berlari kearahnya dengan perasaan yang masih bergetar.

Aku membuka ikatan tali pada Edmund, saat aku hendak membuka penutup mulutnya....

" Little queen... What are you doing here?.. " Suara seorang wanita yang sangat mengintimidasi. Aku hanya melirik tanpa berbalik badan.

" Go! Find Peter " perintah ku kepada Edmund. Edmund menatap ku dengan khawatir, aku hanya mengangguk.

Edmund berlari dan keluar dari tenda. Aku berdiri dan berbalik melihat orang tersebut. Dia adalah White Witch.

Aku menatap nya dengan tatapan mengintimidasi walau aku masih shook atas pembunuhan pertama ku.

" You know, sepertinya aku lebih menginginkan mu dibandingkan anak cengeng itu " ujar penyihir itu " Kneel for me, Little Queen. And i'm making sure your people gonna be fine. You just have to join me..." perintah nya kepada ku sambil mengulurkan tangannya.

Aku tidak bisa menahan tawa ku. Aku berjalan maju mendekati nya. Dan berkata

" I am Sheeka Lorren, daughter of eve, future Queen of Narnia. And i kneel ... TO NO ONE! " ujar ku dan mengeluarkan sling ku dan menggenggam kedua pisaunya.

Aku menyerang penyihir itu, dia bisa menangkis serangan ku dengan mudah. Aku bergerak melesat dengan lututku sambil membeset kaki penyihir itu. Penyihir itu kesakitan, dia berbalik dan hendak menusuk ku dengan pedang nya.

" My Queen, tempat ini kacau kita harus segera pergi " Ujar bawahan White Witch kepadanya.

Aku menatapnya, sambil mengatur nafas ku. " This isn't the time for me to kill you, Little Queen. Not yet.." katanya kepadaku lalu pergi bersama bawahannya.

Peter POV's

Aku melawan berbagai macam mahluk bawahan White Witch. Situasi sangat kacau saat ini. Saat aku hampir membunuh salah satu pasukan penyihir itu, jenderal dari prajurit White Witch mengarahkan pasukannya untuk mundur.

" PETER! " terdengar suara teriakan dari arah kanan.

" ED! " aku turun dari kuda ku dan memeluknya. Sebenarnya kami jarang berpelukan, jangankan berpelukan kami bahkan jarang memuji satu sama lain.

" How are you?! " tanya ku sambil mengecek keadaannya

" Im good " jawabnya sambil tersenyum dengan muka yang sedikit panik.

Aku melihat ke belakang dan tidak mendapati ada nya Sheeka.

" Where is Sheeka?! " tanya ku pada yang lain.

" Itu yang ingin ku katakan, Sheeka, dia sedang berhadapan dengan White Witch disana. She save me. " jawab Edmund

Saat aku hendak pergi kearah yang ditunjuk Edmund. Tiba-tiba Sheeka datang dengan sedikit pincang dan darah di dahinya, sambil mengatur nafasnya.

" What happen?! " tanya ku kepadanya sambil melihat keadaannya. " It's nothing. Edmund you alright? " jawabnya singkat sambil melihat keadaan Edmund.

" You should see yourself now " balas edmund. " Thank you for saving my life anyway" lanjut nya.

Sheeka memeluk Edmund dan dia membalasnya.

" Come on we should go back, Edmund butuh perawatan " ujar Sheeka sambil melepas pelukannya.

" Kamu juga " jawab ku sambil membantunya naik ke kuda.

Seru ga seru ga???! Btw, gw udah hampir nyelesaiin series yang ke-3. tapi cerita nya beda sama Narnia TVODT, tapi alur nya masih sedikit mirip.
Dari cerita bikinan gw yang 1, 2, dan 3. Personally gw lebih suka yang ketiga.

Narnia: It's us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang