Kami melihat begitu banyak tenda berwarna merah dan emas berdiri, dan banyak mahluk yang beberapa aku tidak tahu itu apa. Yang pasti aku tau ada Centaurus, kurcaci, Faun dan binatang hutan. Mereka terlihat sedang bersiap untuk suatu hal.
Salah satu Centaurus meniupkan terompet saat kami datang. Kami berjalan melewati mereka yang sedang membuat sebuah peralatan sambil melihat kearah kami.
Lucy menggandeng tangan ku dan Peter. Lucy terhenti dan melepas tangan kami karna melihat daun yang bisa berbentuk wujud manusia. Ia melambaikan tangan nya dan disambut oleh daun tersebut.
Tiba-tiba Peter menggenggam tangan ku dan melihat kearah ku lalu tersenyum, aku tersenyum balik kearahnya. Dan membalas pegangan tangan nya. Semua orang disitu mengikuti kami dari belakang.
Sampailah kami didepan seekor Centaurus yang dibelakangnya terdapat sebuah tenda yang besar. Aku melepas tangan ku dari Peter. Lalu Peter mengeluarkan pedangnya dan menunjukan kepada Centaurus tersebut.
" We have come to see Aslan " ucap Peter sambil menunjukan pedang nya.
Tiba-tiba terdengar suara erangan dari dalam tenda tersebut.
Semua yang ada di sana berlutut untuk dia yang akan keluar dari dalam tenda tersebut. Penutup tenda itu terbuka perlahan. Betapa mengejutkannya.
It's a lion!
Kami tersenyum satu sama lain saat melihatnya. Kami pun ikut berlutut kepadanya.
" Welcome Peter Son of Adam " ujar nya. Peter mengangkat wajah nya
" Welcome Sheeka, Susan and Lucy Daughters of Eve " kami mengangkat wajah kami
" And welcome to you Beavers, you have my thanks, but where is the fifth? " Tanya Aslan kepada kami.
Kami berdiri dan Peter mulai berbicara.
" That's why we're here sir, we need your help " ucap Peter sambil memasukan pedangnya.
" We had a little trouble along the way " ujar ku
" Our brother's been captured by the White Witch " jelas Susan kepada Aslan.
Aslan bertanya " Captured? How could this happen? "
" H-He betrayed them, your majesty " ucap Mr. Beaver
Aku melihat kearahnya dengan mata keberatan.
" Maka dia sudah menghianati kita semua!!! " ujar Centaurus yang berada di samping Aslan.
Aslan menenangkan " Tenang Oreius, aku yakin ada penjelasannya "
Kami menunduk " This is my fault, saya terlalu keras kepadanya. " ucap Peter. Aku memegang pundak Peter dan mengelusnya
" Ini salah kami juga " ujar ku sambil mengalihkan pandangan ke Aslan.
" Sir he's our brother " ucap Lucy pelan
" I know dear one, itu yang membuat penghianatan lebih parah " jawab Aslan. " Menyelamatkan nya lebih sulit dari dugaan kalian. Sebelum itu kalian lebih baik istirahat dan membersihkan diri kalian. Kami akan memikirkan cara menyelamatkan nya "
" Maya, bantu mereka untuk membersihkan diri, Peter you can come with me " tambah Aslan
" This way, your majesties " ucap Maya kepada kami.
Maya mengajak kami ke sebuah tenda yang sangat besar, ini tenda untuk kita bertiga.
" Ini untuk bajunya, dan jika your majesties mau membasuh muka bisa pergi ke sungai disebelah sana. Can i take you there? " ucap Maya.
" It's okay Maya, kita bisa kesana bertiga " jawab Susan
" Thank you Maya " ucap ku. " My pleasure, your majesties"Segini dulu yahhh!! Karna episode besok bakal epicccc banget. Kasih sedikit bocoran deh... besok misi menyelamatan Edmund. Dah gitu aja spoiler nya. Happy reading!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Narnia: It's us
Fantasy[Indo-Eng] [Series 1] Focus kepada Peter Pevensie dan Sheeka Lorren (karakter ciptaan penulis) Hampir semua karakter adalah ciptaan C.S. Lewis beberapa karakter buatan sendiri. alur cerita mengikuti film " The chronicles of Narnia : The Lion, The...