Bab 18

615 78 0
                                    

Sheeka POV's
Pasukan Peter sudah kewalahan aku memimpin pasukan ku untuk maju.
Aku berlari sambil memutar sling ku lalu melepaskannya, dan menumbangkan 3 prajurit lawan.

Aku melihat kearah Edmund dan melihat ada satu Minotaur yang berjalan kearah nya.

Aku berlari sambil membentangkan tali sling ku, meloncat dan mengikat cepat leher Minotaur itu. Minotaur itu tumbang tapi masih hidup. Aku meraih pisau sling ku dan menusuknya.

Edmund melihat kearah ku sambil memukul salah satu lawan.

Setelah itu pandangan kami teralihkan karna White Witch mulai maju dan akan ikut bertarung. Susan memerintahkan pasukan pemanah untuk memanah kearah pasukan si penyihir yang bertambah.

Tiba-tiba ada salah satu burung Phoenix kami terbang ke arah penyihir itu dan memblokir jalan nya dengan api. Tetapi ternyata White Witch bisa menembusnya.

" FALL BACK! DRAW THEM TO THE ROCKS ! " perintah Peter kepada kami.

Terdengar suara terompet yang menandakan strategi selanjutnya.
Didepan Edmund menaiki salah satu kuda yang datang.

Lalu Peter datang dan menarik ku keatas kudanya.
" You alright? " tanya nya sambil mengatur nafas.
" Yap! " jawabku.
" Fall back! " ucap Peter kepada prajurit kami yang masih kualahan.

Saat kami sampai di bebatuan, Susan memerintahkan pemanah untuk menyerang.

Kuda kami persis di depan para prajurit The Witch, mereka satu persatu tumbang.
" SHEEKA HOLD ON TIGHT! " ucap Peter kepada ku.

Tanpa kami sadari ada prajurit The Witch yang memanah kuda kami, dan membuat kami terpental dan terjatuh. Dibelakang kami persis, prajurit The Witch berlari dan hendak menyerang.

Aku bangun perlahan dan melihat Peter yang sudah bangkit dan bersiap dengan pedang dan tamengnya.
Aku bersiap memutar sling ku. Tidak terhitung berapa jumlah lawan didepan kami ditambah White Witch hampir tiba di depan kami sekarang, lebih baik mati saat mencoba dari pada tidak sama sekali, itu yang ada dipikiran ku. Aku dan Peter melihat kearah Susan dan Edmund.

" Sheeka go! " ucap Peter. Aku menghiraukannya dan mulai maju sambil memutar sling ku .

Tiba-tiba Oreius dan seekor badak melewati kami dan menyerang prajurit The Witch
" STOP!! " teriak Peter kepada Oreius. Tetapi Oreius tetap maju kearah White Witch.

Oreius melewati jendral the witch dan mengalahkannya dengan mudah.
Aku terdiam menatap Oreius.

Akhirnya Oreius sampai didepan the witch mereka beradu pedang. Tetapi tak lama kemudian Oreius berubah menjadi batu karna pedang the witch.
Prajurit nya sudah mendekati kami. Aku berlari dan memakai sling ku. Peter terlihat sudah mulai menyerang juga.

Keadaan semakin kacau dan tidak terkendali. Peter melihat sekitar. Aku mulai kewalahan menghadapi nya.

Tiba-tiba datang satu Minotaur kearah ku. Aku memegang kedua pisau sling ku dan berlari kearahnya. Aku melesat dengan kaki ku lalu menusuk nya dari belakang.

Lalu pasukan Gryphon datang dan akan menyerang the witch. Tapi dia dengan mudah mengubah mereka menjadi batu. Satu batu Gryphon itu terjatuh dan mengenai kami. Peter menundukkan ku, dan kami bersembunyi di tameng nya.

Aku kembali mengatur nafas ku dan melihat sekitar. White witch berada tidak jauh dari kami . Dia menatap kami dengan tatapan kebencian.
Aku mencari keadaan Edmund dan Susan " Edmund! Susan! There's too many! Get out of here " teriak ku kearah mereka.

Peter menghadap ku " Sheeka, take them away from here and bring them home " ucap nya. " We have to protect them " lanjutnya. Aku mengangguk dan memanggil satu kuda.

Aku menaikinya dan menghampiri Susan. Aku menariknya untuk naik ke kuda dan pergi kearah Edmund. Sesampainya ditempat Edmund aku turun dan menyuruh nya untuk naik.
" How about you? And Peter? " tanya Susan. " Aku akan tetap bersamanya, we'll be back " ucapku sambil menepuk kuda itu untuk jalan.

Aku memanggil satu Centaurus yang terdekat dengan ku, dan aku kembali ke arah Peter.

Peter POV's
Setelah Sheeka pergi membawa Susan dan Edmund aku berlari kearah White Witch. Pedang kami saling bertemu. Penyihir itu memiliki kemampuan bertarung yang hebat hingga aku kewalahan.

Ditengah pertarungan kami terdengar suara auman dari atas bukit.
" Aslan? Lucy? " aku terbingung, Aslan dan Lucy membawa lebih banyak pasukan entah darimana dan sepertinya ada Mr. Tumnus juga bersama mereka.

Saat aku sedang teralihkan kearah Aslan, White Witch menyerang ku lagi. Aku kehilangan keseimbangan dan terjatuh
The witch menusuk tangan ku dengan satu pedang nya.

Lalu dia mengeluarkan satu pedang lagi. Dia mengangkat pedangnya dan berkata.
" You're nothing, Little king " dia mengangkat pedang nya. Aku sudah memejam kan mataku. Tiba-tiba

TRINGGG!

Ada suara aduan antara pisau dan pedang milik the witch. Aku membuka mata ku " Sheeka! "

Maaf ya guys telat update!!

Narnia: It's us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang