Sheeka POV's
Saat ditengah perjalanan kami mendengar suara auman dari atas bukit.
" ASLAN?! Lucy? " tapi aku tidak mau bertanya-tanya sekarang. Aku harus kembali ke Peter secepat mungkin
Sesampainya disana Peter terlihat berada di tanah dengan pedang yang menancap di lengannya.
Dihadapannya The Witch sudah mengangkat pedang nya.
Aku melompat dari Centaurus ku dan menahan pedang the witch dengan kedua pisauku.
Penyihir itu sedikit mundur dari Peter.
" Sheeka?! " ucap Peter yang berada dibelakang ku
" Nice to see you again, Little Queen... " ucap nya kepada ku.
" There is still time to surrender, tidak kah kau melihat berapa banyak prajurit kalian yang sudah terbunuh? " Ucapnya kepada ku.
" Join me dear one. Kneel for me dan kalian akan berbahagia " lanjutnya.
" Let me tell you this one more time.. " ucap ku sambil melihat Peter dan Aslan yang berada di belakang jauh dari kami dan berjalan mendekati White Witch.
" Im Sheeka Lorren. Daughter of Eve. Future Queen of Narnia. And i kneel.... TO NO ONE " aku menyerangnya dengan kedua pisau ku. Pisauku dan pedang nya beradu.
The witch berhasil membeset kaki ku. Aku kesakitan aku berlutut karna kaki ku sakit.
" You and the little king are the same. You're Nothing " dia mengangkat pedang nya diatas kepala ku.
BRUGGG!
White Witch itu terjatuh, tanpa dia sadari saat aku berlutut aku mengikat kaki nya dengan sling ku. Aku menarik nya dan dia pun terjatuh. Aku mengambil pedangnya dan mengangkat nya.
Peter sudah berada di belakang ku dan sudah menyabut pedang di tangannya tapi dia masih belum bisa berdiri.
" Why? Too afraid to takes someone's life? " tanya nya sambil menatap ku.
Aku mengatur nafas ku.
" No..because this isn't the first time i've taken someone's life " jawabku. The witch terkejut aku lalu menusuknya dengan pedangnya sendiri.
Aku berdiri menatapnya tiba-tiba, pandangan ku kabur aku melihat perutku. Panah? Aku terjatuh nafas ku sesak.
Peter POV's
" Sheeka!! " aku berdiri lalu berlari kearahnya sambil melewati beberapa lawan. Aku melawan mereka dengan membabi buta
" Somebody help Sheeka!! " aku teriak.
Tiba-tiba Edmund, Lucy, dan Susan datang. Susan meletakan kepala Sheeka di paha nya. Aku sampai dihadapan mereka Kami semua menangis. Lucy meneteskan Cordial nya kepada Sheeka.
" Please stay with us " ucap Susan. Tiba-tiba Sheeka berhenti bernafas.
Kami semua membeku Lucy dan Susan menangis keras.
Aku berdiri mencerna dengan apa yang sedang terjadi dihadapan ku. Aku membanting helmet ku ke tanah dan berteriak. I failed, again.
" Uhukk.. uhukk " tiba-tiba terdengar suara. Aku melihar kearah Sheeka.
Lucy dan Susan memeluk nya.
" I thought you wouldn't coming back to us " ujar Lucy sambil menangis. Susan mengangguk
" I told you... I always coming back... " Jawab sheeka sambil mengatur nafasnya
Edmund memeluknya dan sheeka pun membalasnya.
" Maafkan aku, kamu selalu menyelamatkan ku, tapi aku tidak bisa menyelamatkan mu " ujar Edmund sambil menunduk.
" Im still here ed... " jawab Sheeka
Aku menatap kearah Sheeka dan berjalan kearah dia, aku memeluk nya dengan erat
" When are you gonna learn to do as your told " ucapku kepadanya. Sheeka sedikit tertawa dan membalas memeluk ku
Tiba-tiba Aslan datang menghampiri kami sambil meniup para prajurit yang menjadi batu, seketika mereka kembali hidup. Lucy mengambil Cordial nya dan berlari untuk menyelamatkan prajurit yang sekarat.
Besok Bab terakhir guysss!! Comment dong, season 2 mau langsung dilanjut atau tidak??

KAMU SEDANG MEMBACA
Narnia: It's us
Fantasy[Indo-Eng] [Series 1] Focus kepada Peter Pevensie dan Sheeka Lorren (karakter ciptaan penulis) Hampir semua karakter adalah ciptaan C.S. Lewis beberapa karakter buatan sendiri. alur cerita mengikuti film " The chronicles of Narnia : The Lion, The...