"Papa!"
Begitu Bright memasuki pintu, ia langsung disambut dengan anak remajanya yang berlari ke arahnya dan langsung memeluk lengan kekarnya
Sudah berapa tahun Bright tidak menemukan sambutan seperti ini?
Sementara Win dan Vernan yang menyaksikan pemandangan itu hanya memasang wajah lelah, yah... Lelah melihat kelakuan Vernon
"Kenapa?" Tanya Bright pada putranya yang bersikap manja
"Kenapa?" Vernon bertanya balik, seakan-akan tingkahnya saat ini begitu normal
"Vernan, coba kamu cari bencana alam hari ini" Win berbisik pada Vernan
"Buat?"
"Siapa tau ada gempa kecil, atau longsor yang didapat Vernon di perjalanan pulang sekolah dan kepalanya ketimpa batu?" Tebak Win
"Imajinasi Mama terlalu liar"
"Atau, Vernon habis kecelakaan?"
Vernan menggeleng "Gak ada apapun, Ma"
Win berdecak dan mengembalikan volume suaranya kembali normal "Berarti kalo kayak gitu ada maunya, yah?"
"Nah, kan Pa. Liat sendiri, aku nyambut Papa sendiri aja difitnah?" Ucap Vernon pada sang Ayah, Bright tetap membiarkan Vernon di lengannya sambil duduk di atas sofa
"Tapi kamu aneh malam ini"
"Halah, giliran Vernan yang deket-deket sama Papa pasti langsung disambut dengan baik. Kalo aku dibilangin aneh lah, dicurigain, emang gak pernah bener" Vernon menghempaskan lengan ayahnya "Curiga deh aku ini sebenarnya anak orang terkaya di dunia yang hilang dan diadopsi keluarga ini. Kalo gitu yaudah, besok aku pergi dari rumah aja buat cari orang tua asli aku"
Melihat itu, Vernan meremas kepalanya. Mengapa ia bisa tahan tinggal serumah dengan anak penuh drama dan manja seperti Vernon?
Anak adopsi, katanya? Jelas-jelas wajah kembarannya itu adalah cetakan wajah Bright Vachirawit Chivaaree, Ayahnya!
Kepala Vernan semakin memanas saat melihat Win mendekat ke arah Vernon sambil memeluknya
"Astaga, anak Mama ngambek" Win mengelus sayang kepala putranya "Coba, cerita masalahnya apa?"
Bright mengangguk menatap putranya yang tengah berada dalam kondisi sensitif itu "Kalo ada masalah jangan dipendam sendiri dan asal marah-marah aja. Mama kamu bener, cerita apa yang bebanin pikiran kamu"
Vernon mengulum bibirnya sambil berfikir dengan cukup lama
Vernan yang menyaksikan situasi yang terlihat begitu serius itu ikut duduk, menunggu Vernon bersuara kembali
"Jadi..." Vernon terdiam kembali
"Udah, gak usah ragu-ragu. Bilang aja" Win bersabar menghadapi putranya
Vernon mengumpulkan keberanian untuk berbicara, menarik nafas dalam dan mulai bersuara "Vernon minta duit 1M"
Win tidak tau seberapa emosinya ia mendengar jumlah uang yang cukup mengejutkan untuk diucapkan anaknya itu. Win saja yang menjadi istri Bright hanya mendapatkan seperduanya. Dan sekarang, anaknya ini dengan seenak jidat berbicara seperti meminta dibelikan mie ayam!
Saat mulut Win hendak terbuka untuk mengucapkan sumpah serapah, tatapan serius Bright menyuruhnya berhenti yang membuatnya menutup mulutnya kembali
Alih-alih menampilkan reaksi marah, Bright menanyainya dengan pelan "Buat apa?"
Win melebarkan matanya menyadari suaminya akan meladeni Vernon, ia menggeleng lemah, sedemikian rupa sehingga Bright tidak benar-benar berfikir untuk memberikan uang itu pada Vernon
KAMU SEDANG MEMBACA
FamILY - BrightWin
FanfictionRusuhnya keluarga Chivaaree masih berlanjut... Win yang absurd, Vernon yang biadab, Vernan yang terlalu baik, dan Bright yang membiarkannya ⚠️Cerita ini cuma buat lucu-lucuan aja yah, gak bakal ada konflik berat. Kalo mau nyari yang drama silahkan b...