[END] The Mafia's Crybaby Wife

89. Itu Hanya Sebuah Kecelakaan

Saat Lu An'an duduk di dalam mobil, dia masih gemetaran.

Dia tidak menangis ketika Yan Xiu memaksanya. Dia juga tidak menangis saat melihat Yan Yunge memukuli Yan Xiu. Namun, ketika dia akhirnya mencapai tempat di mana dia merasa aman, dia tidak bisa menahan air mata.

Meskipun dia keluar dari bahaya, dia masih berpikir tentang bagaimana dia mungkin tidak bisa meyakinkan Yan Xiu untuk menyerah dan akhirnya meminum alkohol jika Yan Yunge datang sedikit kemudian.

"Tidak masalah." Yan Yunge memeluk wanita yang ketakutan di hadapannya. "Ini sudah berakhir. Aku tidak akan pernah membiarkan dia muncul di hadapanmu lagi."

Lu An'an terisak. Yan Yunge hanya bisa menepuk punggungnya terus menerus, berharap dia bisa sedikit rileks.

Setelah sekian lama, Lu An'an akhirnya tenang. Melihat pria di depannya, dia merasa bersyukur.

Tidak peduli apakah dia menyukainya, perhatian yang dia tunjukkan tadi tidak mungkin palsu.

Lu An'an mengingat hal-hal yang terjadi setelah dia bertemu Yan Yunge. Meskipun kepribadian Yan Yunge terkadang buruk, dia tidak pernah melakukan sesuatu yang berbahaya padanya.

"Terima kasih." Lu An'an mengucapkan terima kasih dengan kaku.

"Sudahlah, jangan gugup lagi. Itu hanya kecelakaan kali ini." Nada suara Yan Yunge sangat lembut seolah dia takut membuatnya takut. "Tapi jika ada yang memintamu pergi ke bar untuk mendiskusikan hal-hal di masa depan, kamu harus memberitahuku."

Lu An'an mengangguk dan dengan patuh mengencangkan sabuk pengamannya.

Karena kejadian ini, perang dingin di antara mereka sedikit mereda.

Meskipun kemarin dia mengatakan bahwa dia akan selalu tinggal bersama Yan Yinlan, dia pindah kembali ke kamar mereka malam itu.

🍵

Yan Yunge tidak mengatakan apa-apa, tetapi sudut bibirnya melengkung tak terkendali.

Meski tidur di ranjang yang sama, mereka selalu memperlakukan satu sama lain dengan hormat dan tidak melakukan apapun.

Pagi berikutnya, Yan Yunge dibangunkan oleh panggilan telepon.

Dia keluar untuk mengangkat telepon dan menyadari bahwa itu adalah Yan Zhiyuan.

Kemarin, Yan Xiu tidak pulang. Setelah bertanya-tanya, Yan Zhiyuan mengetahui bahwa dia ditangkap dan berada di kantor polisi.

Dia pikir dia bisa menemukan seseorang untuk mengeluarkannya. Namun, orang-orang itu mengatakan bahwa itu adalah instruksi Yan Yunge dan tidak akan membiarkannya pergi apapun yang terjadi.

Setelah berpikir lama, dia hanya bisa datang dan meminta bantuan Yan Yunge.

"Apakah kamu tahu apa kesalahan Yan Xiu?" Nada Yan Yunge sangat dingin dan berkata dengan tidak sabar.

"Aku tahu. Ini semua salahku karena tidak mendidik anak dengan baik. Aku pasti akan memberinya pelajaran yang baik di masa depan." Kata Yan Zhiyuan dengan nada 'menyayat hati'.

Yan Yunge telah mendengar begitu banyak kata-kata seperti itu darinya sehingga dia tidak akan mempercayainya lagi.

"Aku pikir Paman tidak perlu melakukan itu secara pribadi. Biarkan dia tinggal di sana lebih lama, dan seseorang secara alami akan memberinya pelajaran." Kata Yan Yunge dan menutup telepon.

Yan Zhiyuan tidak menyangka dia memiliki pendirian yang keras, jadi dia tidak punya pilihan selain menemukan Lu An'an.

Selain mengenal Yan Xiu, Lu An'an sama sekali tidak mengenal Yan Zhiyuan.

Karena itu, dia benar-benar sedikit takut ketika pria itu mengancamnya.

Namun, ketika dia memikirkan Yan Yunge yang ada di belakangnya, dia merasa sangat aman dan tidak akan pernah terluka.

Oleh karena itu, dia tidak setuju dengan permintaan Yan Zhiyuan. Belakangan, Yan Zhiyuan tidak punya pilihan selain menangis dan memohon padanya.

Lu An'an selalu menjadi penurut. Jadi kali ini, dia bingung.

"Jadi, apakah kamu ingin melepaskannya?" Yan Yunge bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Tidak." Lu An'an berpikir sejenak. "Tapi kamu bisa menggunakan metode lain. Misalnya, seperti yang kamu katakan, jangan biarkan dia muncul di depanku lagi di masa mendatang."

Yan Yunge mengangguk dan mengerti apa yang dia maksud.