relieve-?

1.7K 149 87
                                    

Menyapa malam, Jaehyun jarang dapati dirinya berada di tempat yang kini tengah dia pijak. Gemerlap dunia malam terlalu terang di matanya.

Namun, demi Jungwoo dia hadir.

Beberapa teman kelasnya juga ada yang hadir, sempat menegur dan basa-basi dengannya sebentar sebelum berlabuh untuk singgah di kerumunan yang lain.

Sementara, Jaehyun tidak punya banyak arah untuk dijadikan tujuan selain Jungwoo yang berada di salah satu sisi Club.

Bingkisan untuk Jungwoo sudah ditangan, dia serahkan kepada sahabatnya yang kini tengah memeluknya hangat.

Jungwoo menepuk punggungnya beberapa kali sebelum bilang terima kasih, lalu berbisik, "Ga langsung pulang, kan?"

Tentu, tidak. Sudah berapa lama sejak terakhir kali dia main ke tempat seperti ini dan rasanya ada rindu yang perlu dia lepaskan dulu.

Jadi, saat Jungwoo tengah menyambut tamu baru, Jaehyun menuju salah satu bar dengan bartender yang dia hapal wajahnya, dia kenal akrab karena dulu pernah kerja bersama.

Entah bagaimana kabarnya hingga kini orang itu bisa kerja di Club yang kini dia datangi—fate much? Huh.

"Kaya biasa, Jaehyun?" segelas minuman sebagai bentuk sapaan akrab untuknya dan campuran minuman keras itu dengan senang hati dia tenggak, merasakan kentalnya mencekat kerongkongan, merasakan pahitnya memejamkan mata begitu erat, lalu sensasi ringan yang melegakan menyusul menyempurnakan suasana.

Mereka bertukar kabar. Sudah lama, lama sekali ternyata dia tinggalkan dunia malam, karena selepas jadi bartender Jaehyun jadi lebih fokus kuliah dan kini dia usik lagi edukasinya dengan kerja sampingan bersama Jungwoo.

Mungkin, karena mereka juga suda begitu lama tidak saling sapa, tiba-tiba bahasan jadi melimpah ruah—padahal, percaya atau tidak, mereka nyaris tidak pernah bicara dengan satu sama lain saat kerja barengan dulu.

Sampai akhirnya bahunya di tepuk dan si Teman pamit permisi darinya, saat dia balik badan dan dapati seseorang tersenyum padanya dan di kepala yang mengaung adalah gumaman, "Taeyong sudah datang."

"Oh! Doyoung."

Doyoung duduk di sampingnya.

"Any recs?" tanya gadis itu dengan penampilan yang tidak pernah Jaehyun saksikan sebelumnya.

Kostum khusus pesta? Terlebih Jungwoo juga memang menentukan dress code, dimana dia harus berlari mencari baju yang 'sesuai' pasca latihan dan gym rutinnya—dan, siapa sangka dia bisa bertemu Taeyong di tengah perjalannya.

Jaehyun tidak tahu sejauh mana toleransi alkohol Doyoung, maka dia sarankan yang paling aman; wine? bir? cocktail? Dia sebutkan semuanya dan memberikan kebebasan untuk pilih salah satu pada Doyoung.

Sementara Jaehyun ingin coba segelas negroni yang barusan temannya buat khusus untuknya, seraya temani Doyoung yang masih senyap di sampingnya.

"Jaehyun, sendiri?"

"Emangnya, keliatan lagi sama yang lain?"

Doyoung tertawa canggung, "Siapa tau," ujarnya, "Kalo gitu, would you mind to be on the dance floor?" setelah gelas ditenggak habis, Jaehyun rasakannya lengannya di dekap hangat, "Ayo!"

"Eh- tapi, gue gapernah—"

"Kalo gitu, gue temenin buat cobain pertama kali," ujar Doyoung dengan senyum memastikan, "Let me make your first to be something exciting."

Kini, dia yang terkekeh kecil, "How'd you make it to be something- exciting?"

"Well, let's find out," kata Doyoung dengan mengedikkan bahunya, "Kalo ga dicoba kan gabakal tau."

CUPID'S | JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang