intro: spring

1.6K 129 31
                                    

Libur telah tiba, akhirnya.

Taeyong kini tengah duduk di tengah kasur dengan Doyoung, pasrah dengan nilai yang akan terpajang di layar laptopnya.

"Lo duluan."

"Gamau. Lo aja."

"Doy— jahat," desah Taeyong frustasi dan sudah diujung tangis.

Dia terlalu gemetar untuk coba klik satu tombol sampai Doyoung harus gantikan kerja jarinya—buat dia teriak histeris sedetik setelahnya.

"Anjing!" serunya kencang, "Gue aman dari semester pendek."

AKHIRNYA.

"Kita mau liburan kemana?"

"Yakin mau liburan sama gue?" Doyoung menyipitkan mata, "Telfon ayang lo gih, sana."

"Gak, ah." Tanpa pikir dua kali, Taeyong menolak cepat, "Gue uda janji buat liburan bareng lo."

"Ya kita juga gaada planning mau kemana-mana, T."

Doyoung sudah pasti lolos seluruh semester, jadi gadis itu hanya lihat nilainya sekilas lalu baring di atas kasurnya.

"Jeju?" sebut Taeyong, "Villa Jo?"

Doyoung berdecak.

"Paling semingguan kalo mau ke sana. Lo— gapapa?"

Betul. Doyoung memang masih enggan lihat dia dan Jaehyun berduaan saja. Bahkan, pernah sekali Taeyong langsung refleks lepaskan gandengan tangan karena papasan dengan Doyoung di kampus—tepatnya, kemarin.

Lalu, canggung yang ada Taeyong alihkan dengan langsung rangkul sahabatnya dan tinggalkan Jaehyun begitu saja.

Jaehyun ngerti, kok. Anak itu pasti paham.

Menjaga persahabatan yang agaknya goyang, yang fondasinya mulai melemah, tentu Taeyong akan jaga sebisa mungkin agar tidak kian ambruk berantakan.

Doyoung juga pasti tidak enak melihat dia harus jaga jarak dengan Jaehyun, tapi sudah Taeyong tekankan dari awal kalau memang Doyoung belum siap, maka mereka berdua mengerti dan akan menyesuaikan diri.

"Ga masalah. Gausa musingin gue."

Doyoung mengedikkan bahunya.

"Doy—"

"T—"

Keduanya saling tatap, ketika mereka sama-sama panggil nama satu sama lain.

Taeyong mengangkat dagunya singkat, "Lo duluan."

"Ga, lo aja," ulur Doyoung.

"Ga. Lo duluan."

Kemudian, Doyoung berdecak.

"Bareng. Satu— dua—" Doyoung hitung pelan, dan sampai jaringa mengangkat angka 3, keduanya buka mulut dan lemparkan uangkapan yang ingin mereka sampaikan.

Lebih tepatnya, pertanyaan.

"Lo udah jadian belum, sih?"

"Lo sama Jo udah jadian belum?"

Spontan, keduanya tergelak. Tertawa geli mendengar pertanyaan yang persis untuk satu sama lain.

Kejadian yang menjadi titik balik mereka terjadi satu minggu yang lalu—hari waktu Taeyong jatuh sakit karena terlalu lama menahan tangis dan rentetan hal yang kemudian terjadi—dan selama satu minggu itu, mereka sibuk dengan dunia masing-masing; dalam artian, Doyoung menghabiskan waktu untuk mengenal perasaannya sendiri, sekaligus membenahi isi hatinya yang sempat terporak-poranda dan Taeyong yang setiap siang akan pergi dari Apartemen untuk temui Jaehyun dan main di Apartemen Jaehyun sampai malam.

CUPID'S | JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang