PERJODOHAN USTAZD MUDA & SISWI SMA

bab 2 rumah

Annyeong/konnichiwa
Makasih buat yg udah baca^^
Agak nervous sih soalnya
Baru buat
Maaf klo ngebosenin ya
Saya hanyalah manusia biasa

Sekitar jam 01.03 akhirnya mobil yang di kendarai oleh aisyah dan jhasson berhenti di depan sebuah rumah yg sederhana tidak besar dan tidak kecil bisa di bilang unik, klo di lihat dari luar emang kek biasa aja tapi pas masuk dalam desain rumah nya terbilang unik dan estetik.orang tua aisyah memang pandai dalam urusan mendesain model rumah jadi tak heran jika para tamu yg masuk terkagum kagum karena keunikan rumah itu.

Skipp...

Setelah sampai aisyah lansung turun dari mobil tetapi keadaan sedikit oleng dia masih merasakan pusing akibat pengaruh alkohol di club tadi.
Setelah berpamitan dengan pacarnya dan tak lupa untuk memberikan kecupan selamat malam di pipi jhasson(pipi yak.. Bukandi bibir). Setelah itu jhasson lansung melesatkan mobilnya meninggalkan aisyah yg sdh berada di depan rumahnya,setelah aisyah tdk melihat lagi mobil pacarnya ia lansung merubah ekspresi yg tadi nya tersenyum manis kini berubah menjadi masam,ia berbalik dan melihat rumah sambil membuang nafas kasar setelah itu ia lansung masuk dan di sambut oleh sang ibu.

Ibu yang melihat putrinya itu pun tersenyum lega, tetapi ia melihat putrinya itu sangat berantakan dan cara berjalan putrinya seperti tidak biasanya,aisyah berjalan seperti zombie oleng kanan oleng kiri,akhirnya ibu aisyah mendekat kepada anaknya yg seperti zombie itu mencoba untuk membantunya berjalan tetapi saat ia mendekat hidung nya mencium aroma yg sangat menyengat di tubuh sang putri, ya,aroma itu berasal dari alkohol yang tadi aisyah nikmati bersama teman temannya.

Ibu nya nampak sangat sedih saat mencium aroma khamar dari tubuh putrinya, 'aku telah menjadi ibu yang gagal bagi putri ku' gumam sang ibu dalam hati. Air matanya seakan ingin jatuh dan membasahi pipi nya tetapi ia lansung dengan cepat menghapusnya dan kembali membantu putrinya yg mulai tak sadarkan diri itu, saat ia mulai memopong tubuh putrinya tangannya lansung di tepis oleh aisyah.

"Tak usah membantuku!! Aku bukan anak kecil lagi" Kata aisyah dengan menampilkan wajah tdk suka saat ibu nya membantu nya. Aisyah dengan cepat memasuki kamarnya meskipun ia masih mersa sangat pusing setelah masuk ia lansung menutup pintu kamarnya dengan keras yang membuat ibu nya terlonjak kaget.

Ibunya yang di kagetkan dengan bantingan pintu aisyah hanya bisa menangis dalam diam sambil berdo'a dalam hati 'ya allah berikanlah hidayah agar putri ku berada di jalan mu ya allah'
Setelah itu ia mendengar pintu di luar seperti di buka seseorang,ia dengan cepat menghapus air matanya yg mengalir membasahi pipi nya dan pergi keluar untuk melihat sp yang datang, saat sampai di ruang tamu ia tersenyum karena melihat suaminya yg sdh pulang dari bekerja.

"Assalamu'alaikum" Kata suaminya saat hendak masuk ke dalam rumah
"Wa'alakumussalam,abi sudah pulang? Bagaimana pekerjaannya apakah berat? " Jawab sang istri dan di ikuti oleh pertanyaan

"Alhamdulillah semua di mudahkan oleh allah umi" Jawab sang suami sambil tersenyum dan mendekat kepada istrinya"apa putri kita sudah pulang dari kerja kelompoknya?"tanya balik sang suami.

Ya itu lah alasan yg dapat di berikan kepada suaminya untuk menutupi rahasia putri nya...kerja kelompok

"Sudah abi,aisyah sdh ada di kamar sedang tidur sebaiknya abi juga gantian dan istrahat nanti abi sakit" Jawab sang istri di selingi oleh senyuman yg tulus.suaminya mengangguk dan hendak berjalan jika saja ia tak melihat mata dan hidung istrinya yg merah seperti habis menangis

"Kenapa dengan mu? Apa kau habis menangis? " Tanya ayah aisyah kepada istrinya.
"Haha... Tadi aku menonton film yg sedih dan itu membuat ku menangis" Bohong sang istri, ia tdk ingin suaminya tau jika yg membuat nya menangis adalah putrinya.ayah aisyah pun percaya percaya saja dan berlalu pergi untuk bergantian dan istrahat.

Kira kira begitu lah percakapan antara ibu dan ayah aisyah, kita bisa melihat bahwa ibu aisyah selalu berbohong jika di tanya tentang kemana putri nya pergi dan dengan siapa,ia selalu mencoba merahasiakan ini semua meskipun ia tahu jika berbohong kepada suami itu adalah dosa,dan ia akan menanggung semua itu yang terpenting keluarga nya tetap damai dan tenang.

Setelah percakapan pendek itu ibu aisyah juga lansung ke kamar dan membereskan kasur menggunakan sapu lidi dan tdk lupa membaca surah annas agar jin dan syaiton tdk tdr di kasur itu
Sementara suminya sedang berada di kamar mandi untuk membersihkan diri
Sedanhkan aisyah?, aisyah sdh tidur tanpa membersihkan diri terlebih dahulu, ia sangat kantuk sampai sampai tak sempat membersihkan diri, ibunya mencoba ingin masuk ke kamar putri nya tetapi pintu kamar itu seperti nya di kunci oleh aisyah, al hasil ibu aisyah pun hanya mengambil nafas panjang atas tingkah laku putrinya yang mabuk.

Di sisi lain tepatnya di sebuah kantor tempat ayah aisyah bekerja terdapat seorang pemuda yg duduk sambil menanda tangani semua berkas di mejanya,pemuda itu berusia sekitar 20 han dan merupakan seorang ustazd muda sekaligus CEO di perusahaan ayahnya.ia merupakan anak dari sahabat ayah aisyah,keluarga nya juga paham agama karena ayahnya yg lulusan pesantren dan mendapat gelar kyai,beliau juga mempunyai perusahaan meskipun begitu beliau tdk termakan dengan sifat sombong atau pun mementingkan diri sendiri,beliau bahkan selalu bersedekah memberikan separuh hartanya kepada orang yg membutuhkan(sungguh mulia).tetapi beliau memutuskan untuk pensiun di umur 40 tahun dan memberikan perusahaannya kepada putranya yg saat itu berusia masih 18 tahun,beliau lebih berfokus kepada mesjid dan keluarga nya di banding kan pekerjaannya karna ia tau itu semua hanya lah sementara dan saat putranya sdh lulus dari pesantren dan bergelar ustazd juga hafizd beliau lansung menyerahkan perusahaan kepada putranya, beliau percayakan semua kepadanya

Makasih ya udah bacaa
Maaf klo gk nyambung soalnya masih awal awal
Semoga rame:)
Aamiin..

Dhomo arighatouu..
See you next chapter...