seorang siswi SMA yang terpaksa di jodohkan dengan seorang ustazd muda setelah ayahnya mengetahui pergaulan putri nya yang tak ladzim di luar sana.
"kamu akan ayah nikahkan dengan anak sahabat ayah untuk menghindari dosa dan agar kau menjauhi perga...
Comeback lagi Bersama admin Tetap up kita ygy Males pusing mau vote atau tdk Itu terzerah you Tapi dari pada tu jari nganggur mending pencet bintang * * * WARNING TYPO BERTEBARAN(DI SENGAJA ATAUPUN TIDAK)⚠️‼️
Author pov
Malam pun tiba(ya elah kek lirik lagu)tepatnya setelah sholat isya' Mahendra serta orang tuanya sudah bersiap siap pergi ke sebuah restoran untuk bertemu keluarga pak ibrahim sekali lagi,ntah apa yang akan mereka bahas lagi apakah perjodohan itu akan di batalkan atau malah akan di seriuskan,entahlah pikiran mahendra sedang di penuhi oleh pertanyaan itu.hari ini ia pulang cepat karena sepertinya tidak memiliki pekerjaan penting lain hari ini meskipun besok kembali sibu lagi.
Tapi Semua kerjaan kantor nya ia serahkan kepada sekretaris untuk sementara waktu,sebenarnya bukan kemauan mahendra tetapi ayahnya yg menyuruh untuk mengambil cuti selama 2 hari di karenakan beliau melihat mahendra sepertinya sangat kelelahan,mahen yang mengerti pun hanya meng iya kan karena ia pun sepertinya butuh waktu rehat meskipun hanya 2 hari.
Selama di perjalanan menuju restoran yg di tunjukan oleh pak ibrahim,pikiran mahendra di penuhi rasa penasaran.
'Kenapa tiba tiba pak ibrahim ingin mengajak kami sekeluarga bertemu?apa mungkin ini menyangkut perjodohan itu?apa perjodohannya akan di batalkan?karna jika tidak sepenting itu beliau pasti akan lansung berbicara kepada abi di telfon waktu itu.'-kira kira itulah yg memenuhi pikiran mahen saat ini.
Adnan(ayah mahendra) yang melihat anaknya seperti tidak fokus dalam menyetir sedikit menegur "Mahen ada apa nak? Abi lihat keknya kamu tidak fokus,kau penasaran kenapa pak ibrahim mengajak kita sekeluarga bertemu?" Tanya pak adnan.
"Iy abi,mahen penasaran tapi firasat mahen bilang kalau ini ada kaitannya dengan perjodohan mahen dan putrinya" Jawab mahendra.
"Sudah nak simpan rasa penasaranmu itu dulu nanti kau akan tau apa yg akan di sampaikan oleh pak ibrahim, sebaiknya kamu fokus saja dalam menyetir karna kalau tidak kita bisa kena celaka nanti" Kini umi mahendra yg berbicara.
"Iy umi,tapi umi jangan bilang seperti itu juga jangan sampai allah malah kabulin, kan yg khawatir mahen sendiri" Kata mahen sambil sedikit menegur uminya dengan halus untuk tidak berbicara seperti itu.
"Itu tergantung dari kamu nak,tapi insya allah tadi kita sudah mengucap bismillah sebelum berangkat,allah pasti akan melindungi kita sampai tujuan" Kini ayah mahen pula yg berbicara.
Setelah percakapan kecil itu mobil mereka pun sampai di alamat restoran yg sudah di infokan oleh ayah aisyah, merekabertiga mulai turun dari mobil dan masuk ke restoran itu, Mendengar suara pintu terbuka otomatis pelanggan yg tadi nya fokus malah menatap ke arah keluarga mahendra,cwe cwe yg nongkrong di sana terpukau dengan ketampanan pria yg menggunakan pakaian casual yg dibagian atas menggunakan baju kaos berwarna putih di balut jas berwarna hitam dan di bagian lengannya sedikit di naikkan menampilkan urat urat lenganya serta sebuah jam tangan berwarna hitam ikut menghiasi lengan kekar nya itu.(bayanginya bisa buat mimin mimisan😩)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
