Part 03 : Berpisah sementara

126 24 4
                                    

Eunha sekarang berada di sebuah ruangan, dia duduk diam sambil menatap dinding yang penuh foto keluarganya. Bukan hanya keluarga ibunya, tapi juga keluarganya yang berada di Korea.

"Jadi selama ini dia mengawasi kami?. Apa dia sedang mencoba mengintimidasi aku sekarang?."pikir Eunha

"Orangtuamu ada dirumah keluarga Jung. Mereka baru saja tiba. Sekarang saatnya kau mengambil keputusan."

"Apa yang kau inginkan?."

"Kira-kira apa yang akan dipikirkan oleh adik bungsumu ketika jasad orangtuanya saja yang pulang."

Taecyeon tersenyum sinis melihat tatapan tajam dari Eunha.

"Anak buahku akan membawa orangtuamu kesini. Temui orangtuamu dan usir mereka."

Eunha terdiam, bagaimana bisa dia mengusir orangtuanya?. Tapi dia tidak punya jalan lain untuk melawan saat ini.

"Apa yang aku dapatkan kalau bisa mengusir mereka?."

"Apa yang kau inginkan?."

"Kembalikan tas Sinbi padaku dan lepaskan keluargaku."

"Itu terlalu banyak."

"Aku akan tetap disini."

"Hanya itu?, untuk apa aku menampungmu?."

"Kau yakin tidak membutuhkan aku?."

Taecyeon tersenyum lagi, ternyata dia menghadapi anak yang cukup pintar.

"Kau sepertinya sudah menyelidiki kami. Jadi aku tidak perlu menjelaskan seberapa pintarnya aku."

Eunha terlihat tenang, padahal jantungnya juga sedang berpacu dengan cepat. Bagaimana kalau negosiasinya ini gagal?. Apa dia akan mati juga?.

"Kau menahan kami, karena pasti berpikir bahwa kami akan jadi sebuah ancaman suatu hari nanti. Seharusnya aku yang menjadi pewaris sah dari perusahaan grandpa dan juga perusahaan Jessica. Aku anak pertama dari putri sulung keluarga Jung. Sementara kau hanya menantu keluarga ini."

"Kau menantangku anak kecil?."

"Anni, ini hanya sebuah negosiasi. Apa kau merasa tertantang, daddy?."

Taecyeon memang merasa sedikit tertantang, sudah lama tidak ada yang menantangnya semenjak kematian Jessica dan kekalahan keluarga mertuanya.

******

"Jung Abonim bersikap aneh, apa hanya perasaanku saja?."ujar Yoona, "Kau merasakannya, oppa?."

"Entahlah..."

Yul tidak banyak berkomentar, dia tiba-tiba merasa gugup. Apa karena dia akan bertemu suami Jessica?. Sudah belasan tahun, kenapa dia masih gugup seperti ini?.

"Oppa, kau gugup?."

Yul menoleh dan tersenyum kecil, Yoona memang selalu bisa menebak perasaannya.

"Sedikit."

"Gwaenchana, itu hal wajar. Dia mungkin pernah marah. Tapi ini sudah belasan tahun, untuk apa menyimpan dendam selama itu?."hibur Yoona

Mereka akhirnya sampai, dan menunggu di ruang tamu. Cukup lama mereka menunggu, sampai akhirnya Eunha datang.

"Kenapa kalian kesini?."tanya Eunha, dia berusaha sedatar mungkin

"Sayang, kamu masih marah pada eomma?."
"Anni, aku bilang kenapa kalian kesini. Untuk apa coba?. Pulanglah!."

Yoona terkejut dengan sikap putrinya yang tiba-tiba berubah.

Eunha pergi setelah mengatakan itu, tapi Yul langsung mengejarnya dan menahannya.

Twins (Eunbiline)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang