Part 20 : End

151 26 1
                                    

"Eomma datang?, dengan siapa?."tanya Minho
"Sendiri."
"Kenapa tidak bilang, aku bisa menjemputmu?."protes Minho lagi

"Noona, kau pergi sendirian?."

Diantara ketiga anak sambungnya, memang umurnya dan Yunho yang paling dekat. Dan setelah suaminya tiada, Yunho semakin keterlaluan dengan memanggilnya noona. Tapi itu lebih baik daripada dipanggil namanya saja.

Selintas tidak ada yang salah disini, tapi Setelah beberapa saat dia sadar kalau Eunha tidak menampakan wajahnya sejak tadi.

"Dimana Yejoon?."tanya eomma Jung pura-pura tidak tahu

"Dia tidak datang, hanya ada Eunha di belakang bersama istri kami."jelas Minho

Seulgi terlihat bermain dengan putrinya. Disana juga ada kedua putranya Minho -Lucas dan Jungwoo-

"Noona, kau mau makan?."tawar Yunho

"Aku akan mengambil sendiri ke dapur."

Eomma Jung sampai dapur dan kecewa. Kedua menantu dan cucu mantunya terlihat mengobrol santai di meja makan. Sedangkan Eunha mencuci semua peralatan makan dan masak sendirian. Selalu seperti ini ketika Yejoon atau Seohyun tidak ikut berkumpul bersama mereka.

"Hwang Eunha."panggil Eomma Jung terdengar dingin membuat semua orang terkejut disana

"Eommonim, kau datang. Mau aku buatkan apa?."tanya istrinya Yunho sedikit gugup

"Apa aku pernah semena-mena pada kalian, Boa-ya, Soobin-ah?."tanya Eomma Jung kepada kedua menantunya

"Joohyun-ah, jangan mencontoh mertuamu. Kalian itu harusnya bekerjasama. Jangan mentang-mentang paling tua jadi semena-mena pada yang paling muda."nasihat eomma Jung pada cucu mantunya

"Eunha, ayo kita pulang."ajak eomma Jung

"Tapi ini..."
"Atau kau ingin aku semakin marah?."
"Aniyo eommonim."

Eunha bergegas melepaskan sarung tangan karetnya. Dia mencuci tangan dan segera mengambil tas-nya. Dia dengan sopan berpamitan pulang, tidak terlihat tanda-tanda dia puas atau semacamnya setelah dibela. Dia malah merasa tidak enak.

"Eonnideul, saya pamit pulang. Maaf karena sudah membuat salah paham."pamitnya berjalan keluar menyusul eomma Jung

"Padahal kita yang sudah jahat padanya, eommonim. Tapi malah dia yang meminta maaf. Dia gadis yang dibesarkan dengan baik, meskipun menurut cerita kalian dia dilahirkan dari hasil perselingkuhan. Aku tidak akan mengikuti kalian lagi. Sudah cukup mengujinya sampai disini."ujar Joohyun terdengar menyesal

******

"Eomma, aku antar pulang saja."bujuk Minho, dia jadi merasa tidak enak setelah melihat ibu sambungnya marah. Padahal biasanya ibu-nya tidak pernah semarah ini

"Eomma sudah cukup diam. Kalian sudah sangat keterlaluan. Sekarang aku tanya, saat kau masih berkencan dan membawa istrimu ke rumah, apa aku pernah bersikap semena-mena?."

"Eomma mian, nanti aku bicarakan dengan yang lain. Biar aku yang mengantar kalian pulang."

"Tidak perlu, ayo Eunha."tolak eomma Jung sambil kemudian menarik tangan Eunha dan membuat mereka berjalan sejajar

Eunha yang takut hanya mengikuti saja, dia bahkan tidak berani bicara.

Sebuah mobil tiba-tiba berhenti di depan mereka. Yejoon keluar dari mobil itu, wajahnya tampak khawatir

"Eomma - Eunha, kalian mau kemana?."tanya Yejoon

Barulah mata Eunha terlihat berkaca-kaca setelah melihat wajah kekasihnya.

Twins (Eunbiline)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang